Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lutheran World Federation (LWF) sambangi Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Minggu (26/11/2023). Rombongan LWF dipimpin Sekretaris Jenderal LWF Rev Dr Anne Burghardt bersama Sekretaris LWF Asia Bishop Philip Lok dan Koordinator LWF Asia Terry Aritonang serta para pemimpin gereja yang berada dalam naungan Komite Nasional LWF-Indonesia
Rombongan disambut Rektor UHN Medan Dr Richard AM Napitupulu, ST MT didampingi Wakil Rektor II Dr Ferry Panjaitan, SE MSi ; Wakil Rektor IV Dr Ir Erika Pardede MApp Sc ; Bendahara Yayasan UHKBPN Ir Simson Tampubolon MM
Ikut mendampingi Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Dr Arsen N. Pasaribu, MHum; Wakil Dekan III Fisipol Jonson Rajagukguk, SSos SE MAP; Dosen Fakultas Kedokteran Dr dr Christine V. Sibuea, M Biomed dan dr Novita H Simanjuntak MARS.
Richard dalam sambutannya mengatakan, UHN Medan didirikan HKBP tahun 1954 dan saat ini memasuki usia 70 tahun yang menjadi salah satu sistem Pendidikan Tinggi Swasta pertama di Sumut. Tujuannya agar semua aliran, terutama generasi muda di HKBP, bisa memperoleh gelar akademik.
"UHN Medan ini telah berkembang dan kini memiliki 32 program studi sarjana dan pascasarjana. Saya dengan rendah hati menyatakan jika ada kesempatan, LWF dapat mendukung universitas ini dalam membangun kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan universitas di seluruh dunia, serta membantu menggalang dukungan finansial," kata Richard, dalam keterangan tertulisnya Senin (27/11/2023).
Richard menambahkan, UHN Medan juga sedang mempersiapkan pembangunan rumah sakit pendidikan untuk mendukung kegiatan akademik. Kemudian memberikan subsidi biaya pendidikan kepada mahasiswa yang tergabung dalam gereja afiliasi LWF. Bahkan memberikan beasiswa kepada 10 orang mahasiswa Gereja Kristen Protestan Mentawai," kata Richard.
Dr Anne Burghardt mengatakan Indonesia adalah negara yang memiliki segudang pengalaman tentang keindahan pendidikan. Menurutnya perlu banyak program yang harus diciptakan dalam dunia pendidikan seperti bagaimana cara supaya dapat berpikir secara kritis dan mampu memecahkan masalah ketika di perhadapkan dengan kesulitan.
"Saya sangat senang hadir dalam program seminar keagaaman ini, jadi kunjungan ini memberikan kesempatan dalam menyediakan beasiswa- beasiswa internasional bagi mahasiswa yang berniat lanjut studi melalui program-program beasiswa,” jelasnya.
Pertemuan diisi dengan penampilan dari Komunitas Mahasiswa Nias (KMN) UHN Medan dengan menampilkan tari Baluse (tari perang) khas Nias Selatan dan Tradisi Budaya Lompat Batu ( hombo hatu) dan ditutup dengan foto foto bersama.