Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dosen dan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan menjadi narasumber Latihan Kader Kepemimpinan Kristen (LK3) yang digelar pengurus Permata GBKP di Deli Tua, belum lama ini. Para narasumber yang memberikan materi psikologi itu, yaitu Hotpascaman Simbolon, MPsi Psikolog, Dr Karina M. Brahmana, MPsi Psikolog serta Doli Fahrezi.
Dalam paparannya, Hotpascaman memulai workshop dengan melakukan survey dan analisis singkat kondisi organisasi. Selain itu, para narasumber juga menyajikan analisis SWOT untuk membantu peserta mengidentifikasi kondisi organisasi sebelum memimpin.
"Melalui pendekatan ini, para peserta dapat memahami dengan lebih baik tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam peran kepemimpinan mereka. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi organisasi, mereka dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam memimpin dan mengelola tim," kata Hotpascaman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2024).
Sementara Karina M Brahmana menjelaskan perspektif tentang kepribadian dari sudut pandang psikologi pada tema hipocrates (tipologi temperamen). Brahmana membantu peserta mengenali dan memahami berbagai tipe kepribadian. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang karakter kepemimpinan, para peserta dapat mengembangkan kemampuan adaptasi dan kolaborasi yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif.
Kerjasama antara dosen dan mahasiswa Psikologi Universitas HKBP Nommensen dalam program latihan kader kepemimpinan ini mencerminkan komitmen untuk mendukung pembentukan generasi pemimpin Kristen yang berkualitas. Dengan menggabungkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang psikologi, akan membawa kontribusi yang berharga dalam pengembangan kepribadian dan kemampuan kepemimpinan para peserta.
"Melalui kolaborasi yang erat antara Universitas HKBP Nommensen dan pemimpin Gereja GBKP merupakan bentuk kerja sama untuk membangun fondasi yang kuat bagi generasi pemimpin Kristen yang akan datang," kata Brahmana.