Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Pegadaian Kanwil 1 Medan yakin menjadi jawara nasional dari 12 Kantor Wilayah (Kanwil) se-Indonesia, dengan pencapaian target KPI (Key Performance Indikator) tahun 2023.
"Dari 12 Kanwil di Indonesia, di tahun 2022, kami (Pegadaian Medan-red) nomor 1 untuk KPI. Dan tahun 2023, prestasi itu akan kami capai kembali," kata Pemimpin Wilayah (Pinwil) PT Pegadaian Kanwil 1 Medan, Arief Rinardi Sunardi, pada Media Gathering Ngopi Sore bersama Insan Jurnalis Medan, Senin (4/12/2023).
Menurut Arief, pencapaian KPI ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi Pegadaian Medan, karena untuk kedua kalinya akan secara berturut (2022-2023) meraih realisasi pencapaian KPI, yang merupakan penilaian unit kerja yang menjadi dasar penilaian karyawan pada PT Pegadaian Kanwil 1 Medan.
Bukan hanya itu saja, lanjut Arief Rinardi Sunardi yang didampingi Deputi Operasional Basuki Tri Andayani, Deputi Bisnis Medan 1 Anwar Hidayat dan Kepala Audit Intern Juli Indrianto, mengatakan, Pegadaian juga mencatat pencapaian target omset dan out standing loan (OSL) yang cukup luar biasa sepanjang tahun 2023.
Untuk pencapaian OSL, Gross Posisi All Produk (baik Gadai dan Non Gadai) hingga November 2023 mencapai 103,85% dengan pertumbuhan sekitar 12,55% jika dibandingkan dengan tahun 2022.
"Secara rinci, total omset semua produk senilai Rp 14,7 triliun dengan jumlah nasabah aktif tembus 1 juta. Sedangkan aktivitas program Bina Lingkungan, Pegadaian telah menyalurkan senilai Rp 1,75 miliar dan penyaluran KUR Syariah sebesar Rp 278 miliar," jelasnya.
Arief yang bakal mengakhiri jabatan Pinwil Pegadaian Kanwil 1 Medan per 31 Desember 2023, menambahkan, telah menuntaskan kewajiban yang ditargetkan Pusat sejak bulan September 2023.
"Sejak bulan September sudah tercapai target yang telah ditetapkan manajemen kantor pusat. Walau demikian kami (Pegadaian) senantiasa melayani nasabah dan masyarakat dengan gairah militansi dan semangatnya Anak Medan, ribak sude - lantak laju melayani masyarakat Sumut hingga Aceh hingga tutup tahun pada 31 Desember 2023. Dan kami yakin akan juara," ucapnya.
Keberadaan Pegadaian tidak hanya sebatas berorientasi pada laba dan bisnis, melainkan berperan aktif dalam bidang sosial. Seperti kegiatan penanaman terumbu karang di Sabang, pembinaan Bank Sampah memilah sampah menjadi emas.
"Aksi memilah sampah menjadi emas Pegadaian mendapat penghargaan pada tingkat ASEAN di Jepang. Melalui program Bank Sampah, Pegadaian berhasil membina masyarakat untuk mengumpul sampah yang kemudian hasilnya ditukar dengan nilai emas," ungkap Arief.
Berbagai program bina lingkungan yang disalurkan Pegadaian Medan diharapkan dapat langsung dirasakan masyarakat. Seperti pembangunan dan renovasi rumah ibadah, santunan anak yatim melalui program Mengetuk Pintu Langit dengan target 2023 anak yatim yang tersebar di 50 kantor cabang wilayah Sumut - Aceh.
PT Pegadaian juga mendukung kemajuan pesepakbola tanah air, melalui dukungan pertandingan Sepakbola Liga 2 Musim 2023/2024.
"Pegadaian menjadi sponsor utama Liga 2 Musim 2023/2024. Ini adalah bentuk kepedulian kita dalam mewujudkan impian mengemaskan sepakbola di 2045 mendatang, seperti yang dicanangkan Ketua PSSI yang juga selaku Menteri BUMN," ujar Arief, yang juga didampingi Kepala Departemen Bisnis Support Andya Fauzi, Kepala Departemen Logistik M. Riki Ervando dan Kepala Humas & Protokoler Gopher Manurung.
Dia menambahkan, kemanfaatan kehadiran Pegadaian Medan harus dirasakan oleh masyarakat sekitar Pegadaian.
Pada kesempatan itu, Deputi Bisnis Medan 1, Anwar Hidayat mengajak insan jurnalis dan juga masyarakat untuk bergabung menjadi agen Pegadaian. "Ada tiga keagenan yang ditawarkan Pegadaian. Yakni agen pemasaran, agen pembayaran, dan agen gadai. Ketiga jenis agen tersebut memiliki keuntungan yang berbeda-beda," katanya.
Agen pemasaran misalnya, berpeluang mendapatkan keuntungan berupa pendapatan administrasi dan sukses fee. Sementara agen pembayaran akan mendapatkan keuntungan pendapatan administrasi, sukses fee, pendapatan pembukaan tabungan emas, pendapatan top up tabungan emas, serta pendapatan transaksi payment point.
Kemudian, agen gadai akan mendapatkan keuntungan yang lengkap meliputi pendapat administrasi, sukses fee, pendapatan pembukaan tabungan emas, pendapatan top up tabungan emas, pendapatan transaksi payment point, dan share sewa modal.
Melalui keberadaan Agen Pegadaian dan Aplikasi Pegadaian Digital, kata Anwar, masyarakat dan nasabah diharapkan dapat lebih leluasa serta dimudahkan dalam bertransaksi ragam produk Pegadaian guna memenuhi kebutuhan layanan keuangan sehari-hari.