Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. PT Bank Mestika Dharma Tbk (Bank Mestika), bank publik yang bermarkas di Kota Medan concern dan konsisten dalam upaya mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Teranyar, pada Kamis (21/12/2023) perseroan meluncurkan objek wisata alam pemandian Desa Wisata Karang Anyar (DEWiKA) Lestari, di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.
Peluncuran peresmian desa wisata tersebut ditandai dengan ketikan tiga kali serta penandatanganan prasasti oleh Presiden Direktur PT Bank Mestika Dharma Tbk Achmad Kartasasmita bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Kegiatan tersebut dihadiri stakeholder di antaranya Pemkab Simalungun, Jajaran Direksi Bank Mestika, organisasi sosial kemasyarakatan dan warga setempat.
Presiden Direktur Bank Mestika Dharma Achmad Kartasasmita dalam sambutannya mengungkapkan, keterlibatan manajemen bank publik itu dalam upaya mengembangkan objek wisata alam Dewika berawal dari kiprah perseroan mendukung dan menyukseskan Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) yang diinisiasi oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Sumatera Utara (TPAKDSU).
Dalam program itu, sebut Achmad Kartasasmita, TPAKD SU menyampaikan rencana program kerja tahun 2023 yakni Program Ekosistem Keuangan Inklusif yang salah satunya menyasar pengembangan Desa Wisata.
Menindaklanjuti program itu, kata Achmad Kartasasmita, Tim Bank Mestika melakukan survey ke beberapa desa wisata berbekal data Jadesta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Saya dan Komisaris Independen Bank Mestika bersama sama otoritas terkait dari Pemkab Simalungun langsung meninjau Desa Anyar Lestari," katanya.
Selanjutnya, untuk menyukseskan program ini, Tim Bank Mestika melakukan studi banding ke beberapa lokasi wisata yang ada di DI Jogjakarta.
Dari hasil studi tersebut, ditindaklanjuti dengan penandatanganan kesepakatan antara Bank Mestika, Pemkab Simalungun dan Desa Anyar Lestari.
Secara historis, sebut Achmad Kartasasmita, objek wisata pemandian Karang Anyar sudah lama diketahui masyarakat. Namun, dibutuhkan penataan kembali agar destinasi wisata ini bisa semakin berkembang, bahkan diharapkan menjadi ikon wisata Kabupaten Simalungun setelah Kota Parapat Danau Toba.
Mengacu pada obsesi tersebut, Tim Bank Mestika melakukan survey lokasi dan berdiskusi intensif dengan warga setempat untuk menyusun rencana dan strategi pengembangan DEWIKA.
Seiring dengan hal itu, Bank Mestika sebagai lembaga jasa (LJK) juga melakukan survei pemetaan keuangan inklusif kepada 300 orang yang menjadi perwakilan masyarakat dari 9 Dusun di Desa Anyar Lestari.
Pada program yang sama, Tim Bank Mestika melalui Cabang Siantar menimjau dua sekolah dasar negeri di Desa Anyar Lestari untuk melakukan edukasi tentang Keuangan dan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel).
Selain itu, tim Bank Mestika juga mengunjungi 9 pelaku UMKM untuk melakukan survey pemetaan dalam rangka program pengembangan usaha.
"Dari hasil survey dan pemetaan itulah, perseroan akhirnya dapat memaparkan rencana perbaikan dan penyempurnaan DEWIKA, Pengembangan SDM DEWIKA dan Pengembangan UMKM," katanya sembari mengungkapkan pekerjaan perbaikan DEWIKA pun dimulai sehingga pada 21 Desember 2023 DEWIKA dapat diresmikan.
Achmad Kartasasmita menyebutkan, dalam pengembangan Desa Wisata Karang Anyar sebagai salah satu destinasi wisata di Simalungun, kehadiran perseroan sebagai Lembaga Jasa Keuangan adalah untuk mengembangkan dan mendampingi DEWIKA sebagai wujud kepedulian sosial Perseroan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar Dewika.
Achmad Kartasasmita pun mengajak masyarakat supaya menjaga dan melestarikan potensi sumber daya alam tersebjt yang merupakan karunia dan anugerah Allah SWT kepada manusia khususnya warga Desa Karang Anyar sekitarnya.
Beranjak dari tujuan itulah, sambung Kartasasmita, pihaknya mempromosikan dan meningkatkan kembali DEWIKA dengan menata, merapikan, mendampingi dan memajukan daerah wisata itu agar memiliki daya tarik bagi semua orang. Bahkan bagi perusahaan-perusahaan yang akan melakukan kegiatan-kegiatan dapat menjadikan DEWIKA sebagai pilihan utama.
"Saya rasa tujuan kami ini juga dinginkan semua pihak. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik melibatkan semua pihak, agar Program EKI ini dapat berhasil,* kata Achmad Kartasasmita.
Dia mengungkapkan realisasi pengembangan program EKI yang dilakukan pihaknya sudah menunjukkan hasil menggembirakan.
Pada kesempatan itu, Bank Mestika juga mengumumkan sudah menjalin komunikasi dengan para pelaku usaha dan klaster unggul sekaligus menentukan 15 pelaku UMKM yang akan didampingi dan dikembangkan usahanya pada tahun 2024 mendatang.
Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Reza Leonard Mayda dalam kesempatan itu menyampaikan dengan dibukanya objek wisata itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Karang Anyar dan sekitarnya.
Diungkapkannya, sesuai hasil survei yang sudah dua kali dilakukan OJK terdapat peningkatan inklusi keuangan masyarakat di sekitar Desa Wisata Karang Anyar," katanya.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam sambutannya mengapresiasi dukungan semua pihak khususnya Bank Mestika dalam upaya menumbuhkembangkan objek wisata alam Desa Karang Anyar.