Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pulau Sibandang, dengan pesona sebagai geopark global UNESCO caldera Toba, terus memancarkan sinar keindahan dan potensi luar biasa yang dimilikinya. Dalam upaya untuk memberikan pencerahan dan memajukan pulau tersebut, gerakan volunteer yang diprakarsai oleh "Strive" menjadi tonggak penting yang menghubungkan berbagai lapisan masyarakat, dari para profesional hingga pemerintah daerah.
Dalam upaya menginspirasi dan memajukan Pulau Sibandang, gerakan volunteer yang diprakarsai oleh Strive telah berhasil mengumpulkan para volunteer dengan beragam latar belakang profesi, termasuk founder, trainer, dosen, dan CEO.
Bersatu dalam semangat kebersamaan, para volunteer ini menjalankan kegiatan "Strive Voluntourism for Sibandang - Berbagi Inspirasi Lewat Profesi." Para sukarelawan dengan penuh antusias membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka kepada generasi muda, memberikan inspirasi bahwa tak ada batasan untuk bermimpi dan meraih kesuksesan.
Inti dari "Strive Voluntourism for Sibandang" mengandung nilai-nilai yang memperkaya pengalaman anak-anak Pulau Sibandang. Kejujuran, sebagai dasar moral, menjadi fondasi utama dalam setiap interaksi antara para volunteer dan anak-anak.
Senyum, sapa, dan salam menjadi bentuk kehangatan dalam setiap pertemuan, menciptakan lingkungan yang penuh keceriaan dan persahabatan. Tidak hanya itu, nilai cinta lingkungan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan ini.
Melalui edukasi dan contoh nyata, anak-anak diajak untuk menjaga dan melestarikan keindahan alam Pulau Sibandang. Pantang menyerah dihadirkan sebagai semangat yang menginspirasi, mengajarkan bahwa tantangan dan rintangan bukanlah penghalang untuk mencapai impian.
Lebih dari sekadar pengenalan profesi, kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pendidikan, kerja keras, dan tekad dalam mencapai tujuan hidup. "Strive Voluntourism for Sibandang" bukan sekadar acara singkat, melainkan investasi jangka panjang dalam perkembangan potensi anak-anak sebagai generasi penerus yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki integritas.
Melalui semangat kejujuran, senyum sapa salam, cinta lingkungan, pantang menyerah, dan kerja sama, kegiatan ini memberikan dampak positif yang menciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi dan memberdayakan anak-anak Pulau Sibandang.
Mereka tidak hanya belajar tentang profesi, tetapi juga mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter kuat dan sikap positif untuk menghadapi masa depan. "Strive Voluntourism for Sibandang" bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi perjalanan transformasi yang membawa sinar harapan bagi generasi muda Pulau Sibandang.
Pertemuan antara beragam latar belakang profesi dalam komunitas sukarelawan ini menciptakan keragaman yang kaya dalam pelaksanaan kegiatan "Strive Voluntourism for Sibandang - Berbagi Inspirasi Lewat Profesi."
Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara, Sasma H Situmorang, bukan hanya memberikan dukungan, melainkan turut serta dalam berbagai kegiatan bersama para volunteer. Aksi memandikan kerbau bersama-sama menjadi simbol kebersamaan dan keterlibatan langsung pemerintah dalam inisiatif positif ini.
Ia mengungkapkan bahwa Komunitas Strive bukan hanya berwisata ke Pulau Sibandang, tetapi mereka juga melakukan edukasi serta motivasi terhadap anak-anak dan mempromosikan Pulau Sibandang sebagai objek wisata yang menarik.
Executive Director of Strive, Nukeu Novia Andriani S, menyoroti keunikan Pulau Sibandang sebagai geopark global UNESCO caldera Toba. "Pulau Sibandang terbentuk akibat letusan terdahsyat 74.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu, pengelolaan pariwisata di kawasan ini harus berbasis konservasi dan alam," katanya, Senin (22/1/2024).
Ia menambahkan, Strive Voluntourism for Sibandang menjadi wahana untuk menggabungkan keindahan alam dengan kearifan lokal, menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Sekretaris BP. TCUGGP, Debbie Panjaitan, menyambut partisipasi para volunteer sebagai langkah maju untuk menjadikan Pulau Sibandang sebagai destinasi pariwisata berbasis geopark. "Para Volunteer yang hadir dari berbagai profesi sudah melakukan suatu aksi dan ini merupakan suatu pilot project," ujarnya.
Debbie Panjaitan juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama melestarikan budaya yang kaya di Pulau Sibandang, menjadikan pengalaman wisata sebagai ajang pembelajaran nilai-nilai lokal.
Ketua Umum Jaringan Geopark Indonesia, Mohamad Farid Zaini, menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan pariwisata. "Terdapat banyak destinasi wisata di Pulau Sibandang, seperti kain tenun ulos, menaiki dragon boat, dan lain-lain. Semoga Strive Indonesia dapat membuat kegiatan serupa di tempat lain dan kami siap untuk diundang lagi," ungkapnya.
Strive Voluntourism for Sibandang menjadi wahana integratif yang tidak hanya memadukan aspek pariwisata dan edukasi, melainkan juga memberikan dampak positif untuk keberlanjutan Pulau Sibandang.
Semua pihak yang terlibat, dari pemerintah, komunitas, hingga para volunteer, bersatu untuk menciptakan perubahan positif dan memberikan inspirasi bagi anak-anak Pulau Sibandang, menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Pulau Sibandang bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga tempat di mana berbagai profesi dan komunitas bersatu demi kebaikan Bersama.
Pada kegiatan tersebut, para volunteer mengunjugi sekolah-sekolah yang berada di Pulau Sibandang yakni SD Negeri 173361 Sibandang, SD Negeri 173362 Sibandang, SD Negeri impres 133457 Sibandang, SMP Negeri 4 Muara dan SD Negeri No 173351 Papande.
Selain mengunjungi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi, para volunteer juga mengunjungi tempat-tempat wisata yang berada di Pulau Sibandang yakni Kampung Tenun Papande, Galeri Ulos Papande, Wahana Dragon Boat Sampuran, Puncak Latinsuk, Puncak Panimpulan, Namartua Situnggung dan Rumah Bolon.
Kegiatan Strive Voluntourism for Sibandang didukung para volunteer yang berasal dari beragam latar belakang bidang dan perusahaan yakni CEO SMLONE, Lisa Zhang; Ketum Jaringan Geopark Indonesia, M Farid; SimpliDOTS, Ade Sasmo; Trainer & Founder BeautyBeyondSize, Angel Japardy; Trainer, Angeline Widya; Creative Director Manaaktiva, Erlinda; CEO The Language Access, Elnoviami; CEO PT Prabu Kumbara Group, ?Brahma Kumbara; CEO Media Kreatif Indonesia, Andrey Saragih; Penaksir PT Pegadaian, Marlia Hustiani dan Kepala Sekolah Inklusi Aqila Islamic School, Ira Ramadhani Agustina.