Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kebocoran air radioaktif terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima di Jepang. Diperkirakan 5.500 liter air radioaktif bocor dari PLTN tersebut, namun tidak ada tanda-tanda kontaminasi yang terdeteksi di luar fasilitas tersebut.
Juru bicara operator pembangkit nuklir Fukushima, Tokyo Electric Power Co (TEPCO), mengatakan kepada AFP, bahwa kebocoran terdeteksi di bagian pabrik yang memproses air yang terkontaminasi.
"Kami memperkirakan sekitar 5,5 ton (5.500 liter) air bocor" pada Rabu pagi, namun "tidak ada perubahan signifikan" di pos-pos pemantauan radioaktivitas di sekitar pembangkit listrik, kata juru bicara TEPCO, dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/2/2024).
Meski begitu, TEPCO berencana untuk membuang tanah di sekitar area yang mungkin telah terkontaminasi, kata juru bicara tersebut, tanpa memberikan rincian spesifik mengenai lokasi kebocoran air.
Kebocoran pada hari Rabu (7/2) waktu setempat itu terjadi di fasilitas yang memproses air sebelum sebagian besar unsur radioaktif disaring di fasilitas canggih berbeda yang dikenal sebagai ALPS.
TEPCO mengatakan kebocoran dari ventilasi diketahui oleh seorang pekerja yang sedang membersihkan ventilasi sebelum mengoperasikan fasilitas tersebut.
"Ventilasi seharusnya ditutup selama pembersihan, tapi kali ini terbuka," kata juru bicara TEPCO.(dtc)