Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Sumut menyepakati pengesahan laporan keuangan PT Bank Sumut untuk Tahun Buku 2023.
Selain itu, RUPS Bank Sumut juga memutuskan pembagian deviden tunai sebesar Rp 592 miliar kepada pemegang saham berdasarkan performa dan laporan keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2023.
RUPS Tahunan sekaligus RUPS Luar Biasa (LB) yang digelar Senin (26/2/2024), di Ballroom Kantor Pusat Bank Sumut tersebut juga mengesahkan beberapa keputusan, di antaranya pengalokasian dana CSR Bank Sumut serta memberikan persetujuan prinsip dan kewenangan kepada direksi untuk melakukan persiapan yang diperlukan dalam rangka aksi korporasi penerbitan obligasi perpetual dan atau prinsip penerbitan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Berdasarkan laporan keuangan Tahun Buku 2023 (audited) tercatat laba Bank Sumut sebesar Rp 740 miliar atau meningkat 5,62% secara yoy dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp 701 miliar. Kemudian pertumbuhan asset tercatat sebesar Rp 44,4 triliun atau meningkat 9,29% dari sebelumnya Rp 40,6 triliun.
Selanjutnya Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 35 triliun dan penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp 29,4 triliun. Untuk NPL Gross Bank Sumut sendiri tercatat semakin membaik yaitu berada pada level 2,38% dibandingkan Desember 2022 sebesar 2,62%.
Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menjelaskan, pencapaian kinerja Bank Sumut tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholder dan kepercayaan masyarakat, kerja keras seluruh karyawan dan soliditas seluruh insan Bank Sumut baik di level manajemen dewan komisaris dan direksi dan juga seluruh karyawan meski di tengah tantangan perekonomian nasional di Tahun 2023.
"Sinergi menjadi super team dan Transformasi digitalisasi juga menjadi kunci untuk pencapaian strategi bisnis Bank Sumut," katanya.
Babay mengatakan, Bank Sumut kian fokus untuk terus menggarap sektor kredit produktif untuk terus membantu menggerakkan perekonomian Sumatera Utara.
Direktur Bisnis dan Syariah
Pada RUPS Luar Biasa (LB) Bank Sumut juga mengesahkan keputusan lainnya, di antaranya pemegang saham PT Bank Sumut menetapkan Syafrizalsyah sebagai Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut.
Syafrizalsyah merupakan pejabat karier di Bank Sumut, sebelum menduduki posisi Direktur Bisnis dan Syariah, Syafrizalsyah tercatat pernah menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia, Pemimpin Divisi Ritel, dan Pemimpin Cabang Kordinator Medan
Komisaris Utama Bank Sumut, Afifi Lubis, menyampaikan, pengangkatan Syafrizalsyah sebagai Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut dilakukan setelah Pemegang Saham dalam hal ini juga Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memperhatikan rekam jejak dan karir yang bersangkutan.
"Selain itu, proses pemilihan Direktur Bisnis dan Syariah telah dilakukan sejak tahun 2023 dan memperhatikan hasil fit dan propper test dari OJK," katanya.
RUPS LB Bank Sumut juga menyetujui dan mengusulkan Arief S Trinugroho sebagai Komisaris Non Independen Bank Sumut. Pengesahan Arief akan diputuskan melalui RUPS setelah dinyatakan lulus Fit and Propper Test oleh OJK.
Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, saat membuka RUPS Tahunan Tahun Buku 2023, sekaligus RUPS LB PT Bank Sumut, mengharapkan, PT Bank Sumut terus mencari dan manfaatkan peluang untuk pengembangan perusahaan.
"Masih banyak tantangan yang dihadapi dan tentunya banyak peluang yang dapat dimanfaatkan, serta terus beradaptasi dengan perkembangan yang serba cepat ini, untuk meningkatkan kinerja PT Bank Sumut ke depan," katanya.
Sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), tambahnya, Pemprov Sumut berkepentingan untuk melihat PT Bank Sumut terus berkembang serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.