Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Rencana PT Bank Sumut untuk melantai di bursa atau Initial Public Offering (IPO) bakal menunggu sampai ke tahun 2025. Hal itu dipengaruhi oleh tahun 2024 yang merupakan tahun politik dimana pasar diperkirakan kurang kondusif.
"Sebenarnya yang menunggu untuk IPO setelah pemilu bukan hanya Bank Sumut saja. Memang lebih baik menunggu karna tahun ini market kurang kondusif dikarenakan tahun politik," kata Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, Selasa (23/1/2024).
Dikatakan Babay, IPO itu bertujuan untuk menambah modal. Namun untuk hal itu, masih ada opsi lain yang bisa dilakukan. Karena itu, untuk memutuskan soal rencana IPO di tahun depan, akan dibicarakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat ini. Nanti di RUPS, akan diajukan ke pemegang saham apakah akan IPO atau menerbitkan Perpetual Bond atau malah kombinasi keduanya. "Keputusannya di RUPS bulan depan. Nanti pemegang saham akan memilih mana opsi untuk penambahan modal," kata Babay.
Dikatakan Babay, jika nanti opsi IPO yang dipilih, maka proses yang dilakukan tidak akan seluruhnya dimulai dari awal. Karena tim-nya masih ada. Hanya saja untuk data akan diperbarui yakni kinerja pada Public Expose yang terdekat dengan jadwal IPO.
"Namun jika melihat kondisi saat ini, memang tidak bisa dipastikan apakah akan IPO atau menerbitkan Perpetual Bond. Di 2025, itu juga kan masih penyesuaian setelah pemilu. Untuk itu, saat ini kita sedang riset dan mengamati pasar arahnya kemana. Apa yang paling diminati dan itu juga sangat penting untuk nanti menentukan langkah Bank Sumut soal IPO," terang Babay.
Ia menambahkan, direksi dan pemegang saham harus menyamakan frekuensi. "Kami mendatangi satu persatu pemegang saham untuk berdiskusi apa yang mereka mau untuk pengembangan dan kemajuan Bank Sumut. Misalnya soalnya penempatan ATM hingga pembukaan cabang baru. Tahun ini, ada rencana 11 cabang baru dan 43 ATM di daerah. Tentunya semua rencana itu dapat apresiasi dari pemegang saham. Ke depan, kita juga akan terus berdiskusi dengan mereka sebagai pemegang saham dari Bank Sumut," pungkas Babay.