Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Pemko Sibolga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) menggelar pasar murah di 2 titik, yakni di Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas dan Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota.
Wakil Wali Kota Sibolga, Pantas Maruba Lumbantobing menjelaskan, kegiatan pasar murah ini merupakan hasil rekomendasi High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Derah (TPID) Sumut beberapa waktu lalu.
"Kami membahas tentang inflasi dan TP2DD. Termasuk bagaimana langkah yang harus kita buat melihat perkembangan harga beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan secara nasional termasuk beras," kata Pantas Maruba Lumbantobing kepada wartawan disela kegiatan pasar murah, Rabu (13/3/2024).
Pantas Maruba Lumbantobing yang saat itu didampingi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sibolga, Yuliansah Andrias, menjelaskan pasar murah ini merupakan tindakan Pemko Sibolga mengintervensi harga dengan memberikan subsidi terhadap beberapa bahan kebutuhan pokok.
"Nanti akan ada program jaring pengaman sosial, bantuan dari APBD juga kita dorong untuk lebih cepat, karena ini momen bulan puasa Ramadan dan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN). Kita laksanakan di 17 kelurahan," kata Pantas Maruba Lumbantobing.
Dikatakan Pantas, operasi pasar murah ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus langkah antisipasi terjadinya inflasi akibat dampak kenaikan harga bahan pangan secara nasional.
"Kita berharap kegiatan ini memberi dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah" katanya.
Lebih lanjut dijelaskan Pantas, Dinas Perindag Sibolga telah menyediakan ribuan paket bahan pangan bersubsidi di antaranya, beras, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng.
"Totalnya 7.000 paket dan diperkirakan akan menyasar 45 persen masyarakat menengah ke bawah. Tahap pertama ini 3.500 paket dan sisanya 3.500 lagi akan disalurkan menjelang Hari Raya Idulfitri," katanya.
Pihaknya meminta kepada para agen dan distributor untuk tidak menahan barang atau melakukan aksi penimbunan, sehingga mengakibatkan kelangkaan bahan pangan.
"Kita akan minta kepada Tim Satgas Pangan untuk melacak dan melakukan pemeriksaan secara berkala," katanya.