Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kementeriaan Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Dirjen Nakes) drg Arianti Anaya, MKM. dan Direktur Penyedia Tenaga Kesehatan Dra Oos Fatimah Rosyati, M.Kes melakukan visitasi ke Universitas Negeri Medan (Unimed), Rabu (20/3/2024). Visitasi dilakukan untuk melihat kesiapan pembentukan Fakultas Kedokteran untuk Program Studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter di kampus hijau ini.
Kemenkes menyambut positif pembentukan fakultas itu. Visitasi, kata Arianti, dilakukan agar Unimed memperoleh surat rekomendasi. Demikian siaran pers Unimed, Rabu (27/3/2024).
"Kementerian Kesehatan menyambut baik dengan adanya keinginan dari Unimed untuk membuka Fakultas Kedokteran baru, karena memang yang kita ketahui Provinsi Sumatera Utara hanya mempunyai 9 Fakultas Kedokteran," kata Arianti.
Dijelaskan Arianti, sesuai data pemerintah di Sumut ini masih kekurangan dokter lebih kurang 3.000-an dokter untuk ditugaskan di rumah sakit dan puskesmas di Sumatera Utara.
“Saat ini kalau kita lihat jumlah penduduk indonesia ada 281.603.800 jiwa, kalau kita pakai rasio 1/1000 jumlah penduduk harusnya Indonesia itu mempunyai 281.604 dokter, dengan ketersediaan dokter 173.083 orang. Maka pada tahun 2024 kita masih kekurangan 108.822 dokter. Sementara jika kita melihat di Provinsi Sumut ini yang mempunyai jumlah penduduk sebanyak 15.588.530 dengan jumlah dokter 11.940 orang, seharusnya memiliki 15.589 dokter. Sedangkan saat ini masih kekurangan 3.649 dokter," tandasnya.
Harapannya Unimed, sambung Arianti, bisa membuka Fakultas Kedokteran dan memenuhi standar yang sudah disiapkan Diktiristek Kemendikbudristek. Tentunya, ada ketentuan-ketentuan dan fasilitas yang harus disiapkan setelah kami melakukan visitasi dan akan memberikan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, maka akan ada lagi visitasi yang lebih konprehensif dalam waktu dekat, bersama dengan Ditjen Diktiristek nantinya.
"Saya yakin Unimed tentu bisa karena sudah menjadi perguruan tinggi tertua di Sumatera Utara dan tentu dosen-dosennya sudah profesional," tandas Arianti.
Turut hadir di visitasi itu, Rektor Unimed Prof Dr Baharuddin, ST MPd ; Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd ; Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Unit di lingkungan Unimed, Dekan FK USU yang diwakili WD 1 FK, Direktur RSUD Kota Tebing Tinggi, Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi, Kadis Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Ketua Koni Sumut, dan undangan lainnya, serta dan puluhan calon dosen FK Unimed serta tendik Unimed.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof Baharuddin menyampaikan Inisiasi pendirian Fakultas Kedokteran sebenarya sudah lama dirancang, namun karena moratorium sehingga pada tahun 2023 ini bisa persiapkan kembali secara serius dan terprogram.
"Kami pun telah menyiapkan ruang dekanat, ruang kuliah, puluhan laboratorium, dosen tetap, kerja sama dengan FK USU, kerjasama dengan RSUD Kota Tebing Tinggi dan kerjasama dengan semua pihak. Komitmen mendirikan Fakultas Kedokteran merupakan bagian dari partisipasi Unimed dalam merealisasikan visinya menjadi kampus unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya," tegasnya.