Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akademisi dan Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Dr Syawal Gultom MPd, menerima penghargaan dari Lembaga Konsultasi Pendidikan Citra Sumatera Utara (LKPC Sumut). Penghargaan diberikan atas peran aktif dan gagasan solutif yang terus digaungkan Prof Syawal di berbagai pertemuan ilmiah.
Ketua LKPC Sumut, Dr Dionisius Sihombing SPd MSi, mengaku sepakat dengan pendapat Prof Syawal yang menegaskan bahwa kemajuan suatu bangsa harus dimulai dari sekolah.
"Kenapa kualitas pendidikan nasional belum baik, karena penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan belum terjadi secara berkualitas. Bahkan pengelolaan dan kepemimpinan pendidikan belum dimandatkan kepada tokoh-tokoh pendidikan yang mengerti dan memahami situasi pendidikan nasional," kata Dion, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/3/2024)
Penemu manajemen sekolah berbasis budaya Batak (MSB3) ini meyakini, kemajuan suatu bangsa hanya akan terjadi apabila terwujud kemajuan bidang pendidikan.
Menurut Dion, Syawal Gultom merupakan akademisi dari Unimed yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumut. Syawal merupakan tokoh sentral yang turut merancang dan mengembangkan kurikulum pendidikan 2013 saat menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) di Kemendikbud.
Kemudian Ketua Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Guru (PPG) Nasional. LKPCP Sumut. Karenanya ia berharap kelak Syawal diangkat jadi Menteri Pendidikan Nasional, kata Dion.
"Anugerah Tokoh Pendidikan Nasional yang diberikan Forum Fakultas Ilmu Pendidikan dan Jurusan/Prodi Ilmu Pendidikan Indonesia, juga jadi bukti kontribusinya membangun pendidikan secara nasional telah dirasakan bersama. Menurut saya, Prof Syawal pantas diberikan tanggungjawab lebih besar untuk turut memajukan pendidikan dan riset Indonesia," pungkas Dion.
Menanggapi penghargaan itu, Prof Syawal mengaku bangga dan berterima kasih kepada LKPC Sumut. Ia berharap keinginan terhadap dirinya bisa terkabul. "Amin, mudah-mudahan Tuhan mengabulkan," kata Syawal.