Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Seorang bayi laki-laki diperkirakan berumur 2 minggu ditemukan warga tergeletak di sebuah pondok di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, Jumat (24/05/2024).
Adalah Ilman Syarif Pardede (45), warga Lingkungan III, Pasar Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang pertama kali menemukan bayi tersebut saat dirinya beristirahat sejenak setelah lelah mengendarai sepeda motor.
"Ada seorang pengendara sepeda motor, warga Palas yang melaporkan bahwa dirinya secara tidak sengaja menemukan seorang bayi laki-laki saat beristirahat di pinggir jalan di Simangumban Jae," kata Kapolres Taput melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Barimbing, Sabtu (25/05/2024).
Barimbing menyampaikan bahwa, menurut keterangan Ilman Pardede di Polsek Pahae Jae, pada hari Jumat (24/5/2024) sekira pukul 09.00 WIB, menemukan bayi tersebut saat dirinya sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor dari Padang Lawas menuju Tarutung.
Karena lelah, lalu berhenti sejenak untuk beristirahat di sebuah pondok di pinggir Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Simangumban Jae, Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara.
Tidak berapa lama beristirahat, si pengendara kemudian melihat bayi tersebut terletak di pinggir jalan tanpa alas dan hanya menggunakan pakaian seadanya sambil menangis.
Dengan cepat dirinyapun mendekati bayi tersebut dan menggendongnya dan memberi tahu hal itu kepada seorang warga sekitar yang sedang melintas berjalan kaki. Mereka lalu melaporkan hal tersebut ke Polsek Pahae Jae.
Petugas kepolisian pun tiba di lokasi dan langsung menyelamatkan bayi tersebut dengan memberikan pakaian bayi serta sarung dan membawanya ke Puskesmas.
Saat ini, bayi seberat 3,8 kg tersebut masih dirawat di Puskesmas Simangumban dalam keadaan sehat.
"Langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian saat ini yaitu, berkordinasi dengan dinas sosial Pemkab Taput untuk menyelamatkan masa depan anak dan sekaligus melakukan penyelidikan terhadap orang tua kandung anak," kata Baringbing.