Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Polres Labuhanbatu melakukan pengamanan pelaksanaan konstatering objek sengketa bangunan rumah seluas 233 M² antara pihak penggugat atau pemohon eksekusi Bilmar Sagala.
Dengan pihak tergugat atau termohon eksekusi Martua Sinaga alias A Rosinta Sinaga alias OP Samuel dan Timur Nainggolan di Dusun Sei Udang, Desa Teluk Binjai Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Rantauprapat.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau melalui Kasi Humas Parlando Napitupulu,pada Jumat (12/06/24) mengataka,n pengamanan itu didasari surat Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Pengadilan Tinggi Medan Pengadilan Negeri Rantauprapat kepada Kapolres Labuhanbatu Nomor : 1744/PAN.PN/W2.U13/HK2.4/VI/2023 tanggal 5 Juni 2024.
Perihal mohon bantuan pengamanan dalam pelaksanaan Konstatering dalam perkara Perdata Nomor : 71/Pdt.G/2017/PN.Rap antara penggugat/pemohon eksekusi dengan para tergugat/termohon eksekusi.
Perkara ini telah bergulir dari PN Rantauprapat, Pengadilan Tinggi (PT) Sumut hingga Mahkamah Agung (MA) dalam putusan Nomor : 1943 K/Pdt/2021 tanggal 18 Agustus 2021 memenangkan penggugat/pemohon eksekusi Bilmar Sagala.
Atas putusan MA itu, tergugat/termohon eksekusi mengajukan Kasasi di MA.
Berdasarkan hal itu,maka dikeluarkan penetapan konstatering nomor : 6/Pen.Pdt/Constatering/2024/PN.Rap tanggal 6 Mei 2024, Informasi khusus Nomor : R/ Infosus - 98 / VI / 2024 / Intelkamtanggal : 10 Juni 2024.
Oleh karena itu dikeluarkan surat Perintah Pengamanan Nomor : Sprin / 791 /VI/PAM.3.3./2024 tanggal 10 Juni 2024.
Sebelum dilakukan pengamanan terlebih dahulu dilaksanakan apel kesiapan pengamanan dipimpin Kabag Ops Kompol Rapi Pinakri SH SIK MH yang dalam arahannya antara lain menyampaikan, dalam pengamanan yang dipimpin Kapolsek Kualuh Hilir AKP A. Harahap SH dan personil diminta siap siaga, tidak lengah dan tidak remeh terhadap situasi.
Masih kata Parlando Napitupulu, Pengadilan Negeri Rantauprapat Kelas IB dipimpin Sapriono SH MH bersama Justin Lubis SH dan Radit Wiraguna SH melaksanakan konstatering dihadiri oleh istri dari penggugat/pemohon eksekusi Bilmar Sagala yang telah meninggal dunia, yaitu Agustina Br Simanjuntak dan anaknya Mestika Dewi Sari Sagala, SH MM MKN didampingi penasehat hukumnya Oktapianus Ginting SH.
Selain itu juga, hadir tergugat/termohon eksekusi Timur Nainggolan, Kepala Dusun Sei Udang Desa Teluk Binjai Safaruddin Siagian, staf Desa Teluk Binjai Luji Sitorus dan Jalaluddin Siregar.
Dalam kesempatan itu, PN Rantauprapat melalui Sapriono SH MH menyampaikan kedatangan mereka dalam rangka konstarering yaitu pencocokan objek perkara perdata berdasarkan putusan.
"Apa-apa yang ingin disampaikan nanti kami catat dan akan kami tuangkan dalam Berita Acara. Setelah konstatering selanjutnya akan dilaksanakan eksekusi, manakala sebelum dilaksanakan eksekusi mana tau ada upaya perdamaian,kami persilahkan," jelasnya.
Selanjutnya dibacakan surat perintah tugas,dan pembacaan penetapan oleh PN Rantauprapat Kelas IB.Pukul 13.00 WIB pelaksanaan konstatering selesai dilaksanakan. Situasi berjalan dengan aman dan kondusif.