Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PDI Perjuangan (PDIP) dan Polda Sumatera Utara (Poldasu) sepakat bergotong-royong berantas penyakit masyarakat di Sumut seperti narkoba, judi dan minuman keras (miras). Kedua lembaga ini juga sepakat bahu membahu meredam penyebaran covid-19. Hal itu diungkapkan saat DPD PDIP Sumut yang dipimpin Rapidin Simbolon bersilaturrahim ke Poldasu Sumut dan diterima Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Rabu (1/12/2021).
Sebelumnya, Rapidin Simbolon yang didampingi Sekretaris DPD Sutarto dan para pengurus DPD lainnya yakni Sarma Hutajulu Aswan Jaya, Brilian Mocktar dan Ahmad Bima Nusa menyampaikan salam dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
“Secara kepartaian baru ini kami sempat berkunjung dan bersilaturahmi dengan Kapolda, terutama saat saya menjadi Ketua DPD. PDIP sebagai partai dan salah satu pilar demokrasi, ingin membangun harmonisasi kepada stakeholder di Sumut, salah satunya dengan Poldasu," kata Rapidin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12/2021)
Dalam kesempatan itu, Rapidin menyampaikan rencana Rakernas PDIP yang berlangsung 12-14 Desember mendatang dan juga mengundang Kapolda Sumut di Perayaan Natal bersama PDIP Sumut yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tapanuli Utara dan Kepulauan Nias.
Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Buruh Sarma Hutajulu menegeskan beberapa persoalan yang dihadapi masyarakat terutama maraknya peredaran narkoba. Dikatakan Sarma, saat ini Sumut peringkat pertama peredaran narkoba. Selain itu, ada juga judi ikan yang sedang meresahkan di Sumut.
Kapolda Sumut Panca Putra mengatakan, Polri dan PDIP telah memiliki hubungan cukup lama. Panca mengaku tidak merasa asing dengan PDIP. Panca pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut dan PDIP yang telah membantu kerja-kerja kepolisian
“Masyarakat Sumut telah membantu kerja-kerja saya selama saya bertugas di Sumut. Saya berharap terus mendapat koreksi dari semua pihak terutama dari PDIP. Terkait Natal dan Tahun Baru sebagaimana arahan presiden agar masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Saya
tidak melarang tetapi harus sama-sama menjaga potensi lonjakan gelombang ketiga pandemi covid 19," kata Panca.
Terkait vaksinasi, kata Panca, vaksinasi di kabupaten/kota rata-rata telah mencapai 50%, walaupun di beberapa daerah masih ada 30% terutama di Kepulauan Nias. Panca mengajak semua pihak bekerjasama sehingga mencapai target 70% program vaksinasi.
"Kami mohon juga kepada PDIP untuk meminta pemerintah pusat memberikan vaksin lebih ke Sumut agar percepatan vaksinasi bisa sesuai target. Terkait pemberantasan narkoba, saya komit untuk terus bekerja memberantasnya, termasuk judi. Saya tidak main-main. Bahkan anggota Polri yang terlibat langsung saya penjara dan itu sudah saya lakukan," tegas Panca.