Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pangkalan Brandan. Pasca lebaran, bakso menjadi makanan favorit masyarakat di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sejak H+1 lebaran, warung-warung bakso di kota itu paling ramai dikunjungi konsumen. Seperti diketahui, saat Ramadan, selama sebulan penuh pedagang bakso menutup usahanya.
"Kuliner bakso yang merupakan makanan khas suku Jawa sepuluh tahun terakhir ini nampaknya menjadi makanan paling favorit dan digemari semua kalangan,mulai anak remaja,dewasa, termasuk orang tuapun pada gemar makan bakso," ujar pedagang bakso, Mas Poniman saat ditemui di tempat usahanya, Jalan Kalimantan, Pangkalan Brandan, Minggu ( 2/7/2017)
Mas Poniman mengaku sudah berdagang bakso sejak ia merantau ke Pangkalan Brandan puluhan tahun lalu. "Kalau dahulu jualannya menggunakan kereta dorong dari gang ke gang dari kampung satu ke kampung lain. Tetapi kini kami sudah punya warung tetap di Jalan Kalimantan," kata Mas Poniman. Menurut Mas Poniman, bakso yang dijualnya bercampur daging murni, bukan ikan,dan tidak ada yang macem-macem, apalagi daging busuk atau yang lain-lain.Kemudian agar bakso semakin enak dicampur lagi dengan tahu,ayam dan bakso urat. Mas Pon juga menambahkan, untuk satu porsi bakso tanpa bakso urat dibandrol Rp 10.000, campur bakso urat Rp 12.000.Kalau bakso kosong Rp 8.000. “Setiap hari warong bakso kita sudah buka pada pukul 10.00 WIB, dan baru tutup tergantung habis baksonya.Paling lama pukul 20.00 WIB udah habis,” ujarnya. Fia, Dofi dan Tia, adalah sejumlah pelanggan bakso Mas Poniman. Menurut mereka, bakso buatan Mas Poniman enak, lemak, harganya juga murah Pantauan medanbisnis, ada sejumlah warung bakso terkenal di Pangkalan Brandan, di antaranya Warung Bakso Mas Anto (BMA) di Jalan Thamrin, Ojo Lali di jalan lintas Sumatra, Pendawa di Simpang Pahlawan dan Mas Keling di Simpang 3 Polsek Pangkalan Brandan. Pengusaha Warung Bakso Mas Anto, Anto, mengatakan, selama lebaran ini untung yang diperolehnya cukup lumayan. “Per harinya bisa hingga Rp 300.000. Waktu hari pertama lebaran dapat Rp 500.000,” ujarnya.