Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu.
Modus mencari keuntungan lebih pengusaha galian c di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara menguak. Diduga sejumlah pengusaha belum mangantongi izin dan bahkan menyalahgunakan BBM bersubsidi jenis solar.
Dari keterangan warga setempat, salah seorang pengusaha galian c berinisal AR di Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu menggunakan trik unik menutupi praktik curangnya.
Ia menjalankan eksploitasi galian yang diduga belum memiliki izin ini dengan memanfaatkan BBM bersubsidi jenis solar dalam mengoperasikan sejumlah alat berat untuk mengeruk kekayaan alam di wilayah Desa Janji tersebut.
Trik yang digunakan pengusaha galian c tersebut yakni dengan menyuling BBM subsidi solar dari truk miliknya kemudian dialihkan ke alat berat jenis backhoe loader atau beko.
Modusnya, pengusaha ini membeli BBM solar bersubsidi dari SPBU menggunakan dum truk, kemudian dum truk dibawa ke gudang milik AR mendekati alat berat.
Sering terlihat, kata warga, sebelum minyak solar disuling, bak truk terlebih dahulu dibuka (diangkat) kemudian oknum pekerja AR menyuling solar dan memindahkannya ke beko.
"Kelihatannya itu, nanti dumnya dibuka, terus solarnya dikerjai," sebut warga.
Praktik ini, ungkap warga, sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya dan usaha galian c milik AR sampai saat ini masih beroperasi, begitu juga dengan alat berat yang diduga menggunakan BBM solar bersubsidi tersebut.
AR ketika dikonfirmasi membantah kabar tersebut, ia berdalih dum yang terbuka digudang miliknya tersebut disebabkan truk dalam keadaan rusak.
"Rusaknya itu," kata AR ketika dihubungi via telepon seluler.