Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Panyabungan . Dalam beberapa hari terakhir harga getah karet alam tingkat petani di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) naik hingga tembus di angka Rp 8.000/ kg. Harga sebelumnya hanya berkisar Rp7.000 an/kg. Hal tentu membuat para petani mulai tersenyum dan bergairah kembali merawat kebunnya.
"Memang ada pergerakan harga naik dari minggu sebelumnya. Lumayan sudah tembus Rp8.000/kg," ujar Najamuddi, petani karet di Panyabungan kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (22/7/2017).
Begitu juga dengan harga karet di Pasar Kotanopan rata - rata tembus Rp 8.000/kg. Jika pun ada harga di atasnya karena kualitas kadar air sudah sangat rendah (kering).
Lokot Husda Lubis, warga Kotanopan mengakui bahwa grafik naiknya harga sudah terjadi dalam dua pekan terakhir. Menurutnya, tiap pekan harga naik Rp 500/kg hingga saat ini menjadi Rp 8.000/kg.
Mugiroh, seorang pengepul membenarkan kondisi harga karet yang naik.
"Harga naik betul, mengingat harga notering di pabrik juga ikut naik. Jika karet tersebut sudah kering, dalam beberapa minggu harga bahkan bisa tembus Rp8.500 - Rp9.000/kg, kalau rata rata antra Rp7.500 hingga Rp8.000," jelasnya.