MedanBisnis - Medan. Dekan FEB USU Ramli mengatakan, Universitas Sumatera Utara (USU) sedang mempertimbangkan dibukanya kembali Program Diploma 3 (D3) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU).

"Sebenarnya sudah mau ditutup, namun USU mendapatkan komplain dari mahasiswa dan perwakilan masyarakat yang menginginkan harus tetap berjalan, sehingga dibuka kembali," jelas Ramli kepada medanbisnisdaily.com saat ditemui di ruang FEB USU, Senin (24/7/2017).

Sementara, lanjut Ramli, kendala yang dihadapi adalah dari sisi dosen. Banyak dosen tidak tertarik mengajar di D3. Alasannya karena berbeda dari segi kesejahteraannya dengan dosen yang mengajar di S1 dan S2. "Kita masih kekurangan dosen untuk D3. Ke depan, kita akan berupaya merekrut dosen untuk D3," ujarnya.

Sebenarnya, kata Ramli, banyak yang berminat menjadi dosen namun kualifikasinya yang diwajibkan harus tamatan S3 (doktor), dan harus dikoordinasikan dengan pihak birokrasi USU, sehingga banyak yang kurang tertarik. Sementara di sisi lain, status dosen yang direkrut adalah menjadi dosen tetap non pegawai negeri.

"Mungkin jika menjadi pegawai negeri banyak yang tertarik. Kalau untuk dosen di prodi manajemen dan akuntansi tidak ada masalah, dosennya mencukupi. Tinggal lagi dari sisi doktornya yang masih kurang. Ini yang sedang dipacu," tuturnya.

Ramli menjelaskan, meski masih kekurangan dosen, USU tetap mempertahankan standardisasi ini, agar dapat lebih maju, terutama untuk program D3 dengan tiga program studi, yakni D3 Keuangan, D3 Akuntansi, dan D3 Kesekretariatan.

"Sehingga, tidak masalah jika harus meminjam dahulu ke universitas lain baik dari Jawa maupun luar negeri," pungkasnya.