Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PSMS Medan selangkah lagi lolos ke babak 16-besar Liga 2 2017. Mereka tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket tersebut. Dari tiga laga sisa, PSMS berharap bisa menuntaskannya saat melawat ke markas PS Timah Babel, Stadion Depati Amir, Bangka Belitung, Minggu (20/8/2017).
Saat ini, PSMS Medan masih kokoh di puncak klasemen Grup 1 dengan torehan 20 poin dari sembilan laga. Sementara pesaingnya, PSPS, Persiraja, dan PS Timah Babel membuntuti di urutan kedua hingga keempat dengan mengemas 16 poin. Namun, Timah Babel dan Persiraja sudah memainkan 10 laga, sedangkan PSPS baru sembilan laga. Masing-masing tim di Grup 1 memainkan total 12 laga di penyisihan grup.
Target meraih poin penuh dari kandang Timah Babel bukanlah pekerjaan mudah. Pasalnya, tuan rumah juga wajib menang untuk menjaga asa lolos dari grup. Karena jika kalah atau imbang, dipastikan tim ini harus memupus impian melangkah ke babak 16-besar.
Sayangnya, pada lawatan kali ini PSMS tak komplet. Dua pemain pilar Suhandi dan Fredyan Wahyu dipastikan absen karena sanksi kartu merah. Ini menjadi kali pertama PSMS tanpa Fredyan Wahyu dan kali kedua tak diperkuat Suhandi. Sebelumnya saat tak diperkuat Suha kontra Persiraja, PSMS kalah 0-2.
Namun pelatih PSMS, Mahruzar Nasution tak mau dipusingkan dengan absennya pemain. Pelatih berlisensi B AFC ini pun sudah memiliki opsi lain seperti memainkan Sutrisno, Alwi, serta I Wayan Eka.
”Masih ada banyak opsi. Ada Willyando, I Wayan Eka juga ada Alwi. Semuanya siap tergantung kondisi,” beber Mahruzar.
Mahruzar pun mewanti-wanti skuadnya untuk menjaga emosi. Karena hal itu bisa berbuah kerugian bagi tim.
“Kami fokus di transisi positif. Termasuk evaluasi laga sebelumnya adalah pengendalian emosi pemain. Karena main di luar kandang, tekanannya pasti lebih besar. Tidak hanya wasit tapi juga penonton,” imbuhnya.
Mahruzar juga meminta skuadnya tak banyak melakukan pelanggaran. Pasalnya bola-bola mati lawan bisa menjadi bumerang bagi PSMS.
“Mereka pasti membutuhkan kemenangan. Mereka pasti bakal bermain ofensif. Saya juga sudah ingatkan pemain untuk bisa menjaga emosi dan jangan sampai melakukan pelanggaran di area berbahaya.
Pada pertemuan pertama, PSMS menang 2-0 di depan publik sendiri. Pada lawatannya ke Babel, Mahruzar Nasution akan membawa 18 pemain. Nama – nama seperti Legimin Raharjo, Hardiantono, Dimas Drajat dan Abdul Rohim tetap menjadi andalan dimasing-masing posisi.