Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung - Pesegres Gresik United hancur saat bertandang ke markas Persib Bandung dengan menderita kekalahan 0-6. Pelatih Persegres Hanafi menyoroti penyelesaian timnya.
Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (20/8/2017), Persegres sempat mengimbangi permainan Persib hingga menit-menit akhir babak pertama. Gawang Persegres akhirnya jebol di menit 40 karena sundulan Raphael Maitimo.
Maitimo kembali menjadi mimpi buruk bagi Persegres dengan mencetak gol kedua semenit kemudian. Setelah turun minum, kesalahan Andre Putra Wibowo membobol gawangnya sendiri sehingga Persib unggul 3-0 di awal babak kedua.
Di menit 75, Maitimo mengukir hat-trick, yang diikuti gol Billy Keraf empat menit kemudian. Ezechiel N'douassel melengkapi pesta gol Persib dengan gol keenam di injury time.
Meskipun, kalah telak Persegres bukan tanpa perlawanan. Tim tamu sempat membuat peluang dari Arsyad Yusgiantoro tapi gagal dikonversi menjadi gol.
"Ada perubahan dari segi permainan, Sasa dan Coy tidak main," kata Kepala Pelatih Pesegres Hanafi kepada wartawan saat Konferensi Pers, Minggu (20/8/2017).
"Pesegres juga bagus awal menit 10-15 masih ada perlawanan. Babak ke dua belum berpengalaman, ada peluang cuma tidak ada kerjasama," ujar Hanafi.
Pada pertandingan tersebut Hanafi menyayangkan beberapa peluang yang didapatkan Arsyad Yusgiantoro. "Dia seharusnya bisa memanfaatkannya, cuma teknik dan kerjasamanya tidak muncul," tambah Hanafi.
Sementara itu, salahsatu pemain Pesegres Argha Permana mengajui ketangguhan Persib. "Segi permainan kita kalah, kita akui Persib tim besar kita perlu latihan lagi," ujarnya. dtc