Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebingtinggi. Tiga atlet srikandi (putri) Taekwondo Kota Tebingtinggi berhasil menyabet tiga medali emas dalam Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang diselenggrakan di Gor Cemara Asri Medan. Ketiganya masing-masing Yenti dan Maysarah (kelas perorangan Poomsae/rangkaian jurus) serta Miftahul Jannah (kelas beregu putri).
Pada kelas perorangan putri, Miftahul Jannah kembali meraih medali perak, disusul Rian Dermawan dan Riska Zulkarnaen masing-masing meraih satu perunggu pada kelas Kyorugi atau pertandingan, sehingga total medali yang dibawa pulang oleh 8 atlit yang dikirim Pengcab Taekwondo Tebingtinggi ke Kejurda Taekwondo Piala Gubsu adalah, 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Tebingtinggi Fahruddin kepada wartawan di kantor Sekretariat Koni di GOR Asber Nasution, Senin (21/8/2017) mengatakan, keberhasilan ketiga srikandi Taekwondo Kota Tebingtinggi dalam merebut tiga emas sekaligus menjadikan ketiganya dinobatkan sebagai juara umum dalam kelas Poomsai tersebut.
“Dengan berhasilnya atlit taekwondo putri kota Tebingtinggi menyabet tiga emas sekaligus, menjadi angin segar bagi kami, kalau Taekwondo Tebingtinggi khusus kelas poomsae menjadi kiblatnya di Sumut,” jelasnya.
Dikatakan juga oleh Fahruddin, bahwa ketiga orang atlit Taekwondo tersebut salah satunya dipromosikan dan dibidik masuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut, namun dirinya masih mengusahakan agar ketiganya bisa masuk PPLP dan tidak hanya seorang saja, walaupun sebelumnya satu orang atlit taekwondo atas nama Rico telah masuk di PPLP. “Keberhasilan ketiganya dalam menyabet emas dalam kelas poomsae, membuat PPLP Sumut membidik salah satu atlit, dan saya lagi berusaha agar PPLP tidak hanya membawa seorang atlit saja namun kalau bisa ketiganya,” harap Fahruddin.
Meski tidak berhasil menjadi juara umum dalam Kejuarda Taekwondo Piala Gubsu, bukan berarti Taekwondo Tebingtinggi patah arang, hal ini menjadi motivasi bagi para atlit. Apalagi Pengada Taekeondo Sumut pada bulan Oktober dan Desember tahun ini akan kembali menggelar pertandingan se-Sumut. “Sudah jelas kita akan mempersiapkan atlit-atlit kita untuk lebih giat lagi berlatih," jelas Fahruddin.
Kepada ketiga atlit poomsae Taekwondonya, Fahruddin juga berpesan agar tidak merasa berbangga diri, karena kedepan belum tentu ketiga atlit wanitanya bisa menjadi yang terbaik lagi. Salah seorang atlit taekwondo kelas Poomsae peraih medali emas, Yenti yang merupakan siswa SMA Negeri 2 Tebingtinggi mengaku bangga bisa menjadi yang terbaik pada kejuaraan daerah tersebut.
“Saya bersyukur bisa tampil baik dalam Kejurda Taekwondo Piala Gubsu ini, tapi masih ada lagi kejuaraan-kejuaraan lain dengan tantangan yang lebih berat lagi, saya akan terus giat berlatih supaya bisa menjadi yang lebih baik lagi”, kata Yenti.