Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Perusahaan otomotif asal China, Great Wall Motor, memberi sinyal kuat untuk mengakuisisi Fiat Chrysler Automobiles. Karena dalam laporannya, Great Wall Motor ingin membeli merek Jeep.
Rencana Great Wall Motor ini dinilai bisa menimbulkan gelombang politik di Amerika Serikat (AS), karena Presiden Donald Trump tengah berperang menekan ketidakseimbangan perdagangan antara AS dengan negara Asia, khususnya China.
Di China, Great Wall Motor hanya perusahaan otomotif peringkat nomor 7 dari sisi penjualan, yaitu 1,07 juta unit di China dan 17.400 unit di luar negeri. Namun pembelian Fiat Chrysler Automobiles bisa mengubah peringkat perusahaan tersebut.
"Ada niat untuk melakukan pembelian itu," kata juru bicara Great Wall Motor kepada AFP, Selasa (22/8/). Namun juru bicara tersebut menolak mengatakan, apakah pembelian untuk seluruh Fiat Chrysler Automobiles, atau hanya untuk satu merek saja, yaitu Jeep.
Media otomotif AS, yaitu Automotive News, melaporkan bahwa Presiden Great Wall Motor, Wang Fengying, tertarik untuk membeli merek Jeep milik Fiat Chrysler Automobiles.
Namun, Fiat Chrysler Automobiles dalam pernyataannya mengatakan, belum ada pendekatan dari Great Wall.
Diperkirakan, Great Wall Motor hanya tertarik untuk membeli merek Jeep. Karena Jeep merupakan mahkota berharga dari Fiat Chrysler Automobiles. Great Wall Motor dikenal sebagai produsen mobil sport-utility vehicles (SUV) yang popuker di China. China menjadi pasar mobil terbesar dunia, dan penjuala SUV naik 45% tahun lalu, dengan penjualan 9 juta unit.
Fiat Chrysler Automobiles menjual 110.000 mobil di China pada semester I-2017. Berita rencana pembelian ini membuat saham Fiat Chrysler Automobiles naik di bursa saham Milan.
Great Wall Motor bukanlah perusahaan otomotif China pertama yang mengakuisisi merek besar. Pada 2010 lalu, perusahaan China, Geely, mengakuisisi merek Swedia yaitu Volvo.(dtf)