Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Nasib apes saat ini melanda petani semangka di Langkat. Mereka mengaku pusing, karena harga jual buah mengandung banyak air tersebut terus anjlok. Bahkan, semangka yang dipanen belum bisa terangkat oleh pembeli.
"Tadi pagi Bang Anto, agen semangka datang ke ladang. Dia menyuruh kami panen, tetapi sampai saat ini dia belum ke ladang. Semangka sudah menumpuk dipanen,” kata Ngatiman, petani semangka di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat (25/8/2017).
Dikatakannya lagi, harga yang dibayar agen penampung hanya Rp 2.000/kg semangka nonbiji, semangka biji Rp 900/kg.
Anto yang dikonfirmasi membenarkan ia membeli semangka dengan harga murah dari petani.
"Memang pasar lagi sepi, semua buangan kita ke pengecer masih sulit. Semangka masih menumpuk di meja mereka. Harga Rp 2.000/kg itu memang harga pasaran saat ini,” ujarnya.
“Dan sekarang saya masih membongkar muatan semangka di kedai-kedai pengecer di Kecamatan Pangkalansusu. Semangka yang dipanen di Pasar Rawa, kemungkinan besok atau lusa baru diangkat,” lanjut Anto lagi.