Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Mojokerto. Pengoperasian ruas Tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 Km akan diresmikan Presiden Jokowi, Minggu (10/09/2017). Bagian dari tol Trans Jawa ini mempunyai sejumlah kelebihan.
Presiden Direktur PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) Wiwiek D Santoso mengatakan, ruas tol Mojokerto-Kertosono mempunyai 4 gerbang tol (GT). Meliputi GT Bandar di Desa Kayen-Bandar Kedungmulyo-Jombang, GT Jombang di Desa Pesantren-Tembelang-Jombang, GT Mojokerto Barat di Desa Pagerluyung-Gedeg-Mojokerto dan GT Mojokerto di Desa Penompo-Jetis-Mojokerto.
"Tol ini dibangun dengan metode ramah lingkungan. Jembatan utama Sungai Brantas menggunakan metode balanced cantilever sehingga pilar di tengah sungai bisa dihilangkan," kata Wiwiek dalam keterangannya, Minggu (10/9/2017).
Jalan tol yang membentang dari Mojokerto bagian utara hingga Jombang bagian barat ini dilengkapi fasilitas pengaman pada pagar jalan berupa wire rope di median. Menurut Wiwiek, berbeda dengan teknologi pagar jalan menggunakan guardrail atau concrete barrier sebagai penahan benturan saat kecelakaan, wire rope bahkan mampu mengurangi dampak benturan.
"Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, jalan tol ini dilengkapi fasilitas 4 rest area. Di Km 679 dan Km 695 di kedua arah untuk istirahat dan beribadah," tambahnya.
Para pengguna jalan tol, lanjut Wiwiek, juga tak perlu khawatir jika mengalami kendala di perjalanan. Pihaknya menyediakan call center di 0321-888 123. "Di samping itu tersedia fasilitas pelayanan yang siaga 24 jam berupa 3 unit layanan tol, 4 mobil derek, 2 ambulance dan 1 unit rescue," ungkapnya.
Siang ini Presiden Jokowi akan meresmikan pengoperasian penuh Tol Mojokerto-Kertosono. Peresmian ini digelar di GT Mojokerto. Hingga pukul 14.30 Wib, Jokowi belum hadir di lokasi peresmian.
Ruas Tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 Km terbagi dalam 4 seksi. Selama ini hanya seksi 1 dan 3 yang telah dioperasikan. Seksi 1 sepanjang 14,7 Km dioperasikan sejak Oktober 2014. Bagian ini menghubungkan Bandar Kedungmulyo dengan Tembelang Kabupaten Jombang.
Seksi 3 sepanjang 5 Km antara Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis, dioperasikan Desember 2016. Ruas tol ini terkoneksi dengan seksi 4 tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Sementara seksi 2 dan 4 baru selesai pembangunannya. Seksi 2 sepanjang 19,9 Km membentang antara Desa Kedunglosari-Tembelang-Jombang hingga Desa Pageruyung-Gedeg-Kabupaten Mojokerto. Sementara seksi 4 yang menjadi penghubung dengan tol Solo-Kertosono, membentang antara Desa Gondangmanis hingga Brodot di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. (dtf)