Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Berkas dokumen pendaftaran Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) belum memenuhi syarat. Ketua KPU Arief Budiman
mengatakan dokumen PSI belum lengkap.
"Itu nanya temen-temen yang periksa saja, kan kita belum dikasih
laporannya. Saya harus cek dokumennya dulu, tapi intinya belum
lengkap," ujar Arief di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu
(11/10/2017).
Arief mengatakan dokumen yang belum lengkap dapat, diartikan sebagai
beberapa hal. Di antaranya syarat minimal, yang tidak terpenuhi. Namun
Arief belum bisa menjelaskan secara detail berkas apa yang belum
dilengkapi PSI.
"Nah belum lengkap itu sebetulnya bisa diambil opsi gini. Misal,
syarat yang 100 persen, itu tidak ada pilihan harus 100 persen
lengkap," kata Arief.
Hal lain yaitu jika data yang diberikan sudah memenuhi syarat minimal,
namun masih terdapat kekurangan, maka parpol akan diberikan pilihan.
Parpol diperbolehkan untuk tetap menggunakan data tersebut atau
memperbaiki kembali.
"Syarat yang 75 persen misal dia udah bawa 90 persen, terus yang
dinyatakan tak penuhi syarat 5 persen, kan masih tersisa 85 persen.
Nah itu kita kasih opsi, mau tetep 90 persen? kalo 90 persen yang mau
digunakan, ya ini kita kembalikan dulu, tak bisa kita terima kalo
kurang," kata Arief.
"Tapi kalau oke, kalau gitu kabupaten a, b, c kita batalkan saja, tak
dijadikan bagian dari yang ada kepengurusannya. Tapi kan jumlah masih
tersisa 85 persen, nah itu bisa kita terima," imbuhnya.
Dia menegaskan KPU hanya menerima dokumen yang lengkap, sebagai syarat
pendaftaran. Bila berkas yang dikembalikan di bawah batas minimal,
maka berkas pendaftaran akan dikembalikan seluruhnya.
"Pokoknya yang kita terima harus lengkap, yang tidak lengkap kita
kembalikan. Nah kalau dikembalikan itu menyebabkan kurang dari syarat
minimal, ya harus kembalikan semua. Tapi kalau masih terpenuhi syarat
minimalnya maka bisa memenuhi," ujar Arief. dtc