Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Nasib mujur menghinggapi Henry Jhon Hutagalung. Mantan kader PDI Perjuangan ini kembali duduk di DPRD Medan periode 2024-2029 dari Dapil Kota Medan 5.
Bila sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua DPRD Medan periode 2014-2019 berbaju PDI Perjuangan, pada Pemilu 2024 ini Henry Jhon Hutagalung maju sebagai caleg lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan kembali terpilih.
Dewi fortuna juga sepertinya sedang memihak Henry Jhon Hutagalung. Dengan hanya mengumpulkan 1.813 suara, ia melenggang kembali ke DPRD Medan. Padahal, sejumlah caleg yang meraih hingga 10.000 suara gagal duduk di kursi empuk lembaga legislatif, karena suaranya tidak cukup untuk dikonversi menjadi 1 kursi dari Dapilnya.
BACA JUGA: Caleg Terpilih DPRD Medan, El Barino Shah: Saya Bawa Kursi Sendiri untuk Golkar
Henry Jhon Hutagalung terbantu oleh kerja keras 12 caleg PSI di dapilnya yang berhasil mengumpulkan total suara partai 13.411 suara.
Dengan hasil itu, dari Dapil Kota Medan 5, PSI dapat 1 kursi dan caleg dengan perolehan suara terbanyak itu dipegang oleh mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu.
Henry Jhon Hutagalung ketika dihubungi medanbisnisdaily.com, Minggu (17/03/2024) menyebut bahwa apapun hasil yang didapatnya tidak terlepas dari karunia Tuhan.
BACA JUGA: Mengenal Binsar Simarmata, Satu-satunya Caleg Terpilih DPRD Medan 2024-2029 dari Partai Perindo
"Saya tetap bersyukur, ini semua tidak terlepas dari karunia Tuhan, serta tim dan komunitas saya yang tetap solid dan membantu saya sejak saya terpilih pertama kali jadi anggota dewan yakni pada tahun 2009, lalu juga tetap mendampingi saya saat jadi Ketua DPRD Medan tahun 2019. Saat saya gagal maju DPRD Sumut sampai sekarang juga membantu saya," katanya.
Menurut Henry Jhon, apa yang didapatnya saat ini merupakan hasil dari investasi diri yang dilakukannya di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Jadi Caleg Terpilih DPRD Medan dari NasDem, dr Faisal Arbie: Insyaallah Saya akan Amanah!
"Jadi, saya udah 25 tahun di dunia politik, khususnya di PDIP. Dimulai dari ormas yang berafiliasi dengan PDIP, ketua ranting, ketua cabang hingga menjadi pengurus di DPD PDIP Sumut. Bahkan saya, sudah mengikuti beberapa kali pendidikan pengkaderan yang dilaksanakan PDIP kala itu," katanya.
Meskipun sudah tua, kata pria 64 tahun itu, tapi dirinya mengaku tak pernah gentar dengan gempuran caleg milienial yang 'bertaburan' di dapil Kota Medan 5.
"Jadi saya sudah lama berinvestasi di tengah masyarakat. Beda dengan caleg millenial yang baru terjun ke dunia politik," katanya lagi.
Disebutkan, soal pengalaman organisasi, dia sudah memimpin hampir semua jenis organisasi.
"Mulai dari ketua STM, ketua perkumpulan sekampung, ketua marga, pimpinan gereja, ketua alumni, ketua ormas, pimpinan perusahaan dan penasihat di beberapa organisasi," katanya.
Dengan bekal pengalaman itu, katanya, sehingga pada saat memutuskan masuk ke PSI, atau lebih dikenal partainya anak muda, Henry Jhon tidak pernah ada rasa gentar yang timbul dari dirinya untuk bertarung di dapil 'neraka' itu.
BACA JUGA: Raih Suara Terbanyak di Internal Partai Gerindra, Tia Ayu Anggraini Optimis Lolos ke DPRD Medan
"Jadi saya tak pernah sedikitpun gentar atau mundur, sebab, saya udah bangun network sejak lama. Bukan hanya dibangun tapi terus saya rawat. Dan, hasilnya dengan jaringan inilah yang mendukung dan memilih saya untuk kembali terpilih dan duduk di DPRD Medan," katanya.
Jadi, jika ditanya apa kiat yang dilakukan sehingga bisa lolos sebagai anggota dewan?
"Jawabannya adalah networking yang handal dan solid. Itu kunci sukses saya. Jadi target pemilih saya sudah jelas dan tinggal mengumpulkan saja dan menyampaikan visi saya menjadi anggota dewan. Jadi tidak mencari target suara lain lagi," tandasnya.
Nasib berbeda dialami M Rizki Nugraha. Meskipun memperoleh 11.541 suara, namun tak bisa meloloskan caleg petahana dari Partai Golkar itu kembali duduk di kursi DPRD Medan dari Dapil kota Medan 4 yang mencakup Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai dan Medan Area.
Sebab, jika dikonversi menjadi kursi berdasarkan metode perhitungan sainte lague, jumlah total suara sah partai berlambang pohon beringin jika digabungkan dengan seluruh suara calegnya, yakni di angka 29.944 suara tidak bisa dikonversi menjadi 1 kursi tambahan bagi Golkar di dapil itu (2 kursi).
Ditambah lagi, suara Ketua DPD AMPI Medan itu juga masih kalah dari perolehan suara caleg Golkar lainnya, El Barino Shah yang berhasil mengumpulkan 13.649 suara.
Sehingga dari dapil yang memperebutkan 10 kursi di DPRD Medan, Golkar hanya dapat 1 kursi, yang telah dipastikan adalah milik El Barino Shah sebagai caleg peraih suara terbanyak di internal partai beringin Dapil 4.