Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Masuk ke dunia politik lantaran ingin memperjuangkan sejumlah hal. Terutama mengenai kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat Kota Medan khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai dan Medan Area.
Bahkan, jika terpilih Caleg DPRD Medan, Nomor Urut 1 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Parningotan Harahap akan memperjuangkan Pembangunan pembangunan sekolah negeri baru setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Medan Amplas.
"Ada 2 persoalan yang masih harus ditingkatkan dan menjadi fokus saya jika nanti terpilih sebagai anggota legislatif yakni kesehatan dan pendidikan.Dan paling penting adalah saya akan memperjuangkan dibangunnya sekolah negeri setingkat SMP-SMA di Medan Amplas," katanya kepada medanbisnisdaily.com, saat ditemui di sebuah cafe di kawasan Stadion Teladan Medan, Selasa (30/01/2024).
Kenapa harus, ada pembangunan sekolah negeri baru di Medan Amplas, kata Pinot sapaan akrabnya, sebab dari keluhan masyarakat saat sosialisasi dan menjemput langsung aspirasi di dapilnya, masih banyak sekali warga yang mengeluhkan masalah akses pendidikan.
Memang, Alumni SMA Eria tahun 1995 itu bilang sistem zonasi yang diterapkan selama ini sudah bagus.
Hanya saja, lanjutnya, bagi masyarakat Medan, khususnya di Kelurahan Bangun Mulia, Timbang Deli, Harjosari I, dan II atau yang berada di perbatasan Medan Amplas dan Deli Serdang akan merasa kejauhan jika harus bersekolah di SMP Negeri maupun SMA/SMK Negeri yang ada di Kecamatan Medan Kota.
"Kan sekolah-sekolah negeri khususnya SMP dan SMK/SMA itu banyak di Kecamatan Medan Kota, dan Medan Denai, jadi masyarakat yang anaknya mau sekolah negeri dan bertempat tinggal di Amplas, Bagan Deli, Bangun Purba akan sangat kejauhan sekali,"jelasnya.
Jadi, memang, katanya lagi, perlu ada penambahan sekolah negeri baru di Medan Amplas agar bisa menampung anak-anak warga Medan Amplas khususnya yang ingin sekolah ke sekolah negeri.
Ditanya soal idealnya, berapa sekolah negeri yang dibutuhkan oleh masyarakat di Medan Amplas.
Pinot pun menyebut setidaknya dibutuhkan 3 pembangunan sekolah negeri baru untuk dapat menampung anak-anak warga di Medan Amplas .
"Idealnya 3 lagi, biar akses pendidikan lebih mudah bagi masyarakat Medan Amplas,"sebut Alumnus Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen tahun 2002 itu.
Untuk mewujudkan itu, katanya, dirinya jika terpilih akan lakukan pengawasan dan peanggarannya harus dikawal, sesuai dengan tugas di legislatif.
"Harus kawal penganggarannya, dan diawasi agar bisa mewujudkan itu.Dengan begitu akses pelayanan pendidikan akan dirasakan oleh masyarakat Medan khususnya Medan Amplas," tukasnya.
Disisi lain, Pinot juga menceritakan awal mulanya turun ke politik dan memutuskan untuk berjuang dan menjadi caleg bersama PSI
Mantan aktivis Lentera Rakyat Sumut yang aktif dalam mengadvokasi buruh tani sawit itu menceritakan bahwa gabung bersama PSI karena bertemu Ketua DPD PSI Medan, Renville Pandapotan Napitulu pada tahun 2020 lalu.
Dari pertemuan itu, katanya, dirinya yang saat ini menjabat Ketua PAC PSI Medan Amplas diminta untuk berjuang bersama membesarkan partai yang sekarang diketuai oleh Kaesang Pangarep.
PSI, katanya, merupakan partai anak muda sehingga dari tahun 2020 dirinya telah turun ke masyarakat guna mengadvokasi keluhan masyarakat di Dapil IV khususnya terkait layanan kesehatan dan pendidikan.
"Jadi, saya sudah dari tahun 2020 lalu terjun ke masyarakat, bukan saat mau caleg saja.Dan PSI akan jadi pelabuhan partai saya terakhir," ceritanya.
Dari banyaknya keluhan masyarakat terutama masalah layanan pendidikan dan kesehatan, membuat dirinya bertekad akan memperjuangkan persoalan itu jika nanti terpilih sebagai anggota DPRD Medan.
"Layanan kesehatan dan pendidikan itu akan jadi fokus saya ke depan jika terpilih jadi anggota DPRD Medan," tutupnya.