Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Saat ini negara Indonesia sedang menghadapi masalah kesehatan masih tingginya infeksi dan munculnya penyakit yang seharusnya sudah dapat kita atasi.
Padahal, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2005 - 2024 Pembangunan kesehatan dari upaya kuratif bergerak kepada kesehatan preventif dan promotif.
"Transisi epidemologi akibat penyakit tidak menular seperti strok, serangan jantung diabetes penyebab Meningkatnya biaya kesehatan yang ditangung masyarakat dan pemerintah. Akibatnya, menurunnya produktivitas dan mempengaruhi prekonomian masyarakat," kata Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi saat meresmikan Pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Kamis (12/10/2017) di lapangan PT Pangkatan Sipef, Pangkatan, Labuhanbatu.
Pencegahan penyakit, kata Gubsu individu sangat bergantung dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta regulasi yang ada.
Mengingat pentingnya kesehatan, Presiden sudah meluncurkan program Germas dengan program sistematis dengan kesadaran yang tinggi dan kemauan berprilaku sehat. "Germas agar masyarakat berprilaku sehat dengan lingkungan bersih," paparnya.
Mengacu Inpres kata Tengku Erry Germas mempercepat upaya terwujudnya gerakan hidup sehat dengan aktivitas fisik, prilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat serta percepatan pemanfaatan gizi, dan Peningkatan edukasi.
"Seluruh komponen harus berkontribusi dan menguatkan tekad dan semangat menjaga derajat kesehatan. Mari berkerjasama membangun hidup sehat," tambahnya.
Sedangkan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dikesempatan itu mengatakan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Prilaku keseharian yang tidak sehat sebenarnya bisa dicegah dengan upaya prefentif dan prilaku sehat. Prilaku sehat sebenarnya sudah ada di masyarakat. Tapi perlu ditingkatkan," jelasnya.
Di Labuhanbatu katanya sudah diterapkan program Jumat Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu sehat.
Sementara Asisten I Nasrullah mengatakan tujuan pembangunan kesehatan untuk kesadaran setiap orang agar peningkatan kesehatan masyarakat dapat terwujud.
Peserta Germas kata dia, sebanyak 1000 peserta terdiri dari Forkompinda, para Camat, Kader Posyanda, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan dan lainnya.