Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Deli Serdang. Menteri BUMN Rini Soemarno berencana menjual ruas Tol Medan-Binjai jika sudah tersambung sepanjang 16,72 kilometer (km). Saat ini, ruas tol tersebut baru beroperasi di seksi 2-3 (Helvetia-Binjai) sepanjang 10,46 km.
Rini menyebutkan jika ruas tol Medan-Binjai sudah beroperasi penuh dan dilalui banyak kendaraan bisa dijadikan opsi untuk dijual. Dana penjualan tersebut nantinya digunakan untuk membiayai pembangunan sebagian ruas Tol Pekanbaru-Padang.
"Insya Allah nanti Hutama Karya saya mendorong untuk menjual yang Medan-Binjai sehingga bisa sepenuhnya membiayai Padang-Pekanbaru," kata Rini di Gerbang Tol Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (13/4).
Rini menambahkan, saat ini pembiayaan pembangunan tol Pekanbaru-Padang belum semuanya dikantongi. Dana untuk pembangunan ruas tol tersebut baru sampai di Sicincin sekitar 27 km.
"Sekarang Padang-Pekanbaru belum semua pendanaannya, baru bisa sampai Sicincin, tapi semua jalan terus," tutur Rini.
Langkah ini dilakukan untuk menambal biaya pembangunan tol Trans Sumatera yang belum diminati investor. Dengan sudah terbangunnya ruas tol Helvetia-Binjai dengan internal rate of return (IRR) yang baik dan ada yang tertarik maka bisa dijual.
"Kalau Trans Sumatera mau dipercepat pembangunannya, maka kita harus lakukan hal-hal seperti ini. Jadi kalau yang sudah selesai, IRR-nya bagus ya kita tawarkan ke semua pihak," tutur Rini. (dtf)