Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta -Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menjalin
kerja sama dengan salah satu aplikasi navigasi yang berasal dari
Amerika Serikat, Waze.
Melalui kerja sama tersebut, Waze resmi meluncurkan fitur navigasi
yang dilengkapi dengan implementasi Ganjil Genap pada ruas-ruas yang
dirancang khusus untuk pengguna Waze di Jakarta.
"Kerja sama dengan Waze itu merupakan salah satu upaya kami untuk
mengurangi tingkat kemacetan di wilayah ibukota," kata Kepala Dishub
DKI Andri Yansyah di Jakarta, Kamis.
Untuk mengaktifkan fitur tersebut, menurut Andri Yansyah, pengguna
Waze dapat masuk ke menu "setting", lalu ke menu "navigasi", lalu
pilih "licence plate restriction" dan masukan dua digit (angka)
terakhir nomor plat kendaraan pengguna.
Kemudian, sambung dia, secara otomatis Waze akan me-rerouting dan
memberikan arahan rute lintasan dengan menyesuaikan implementasi
Ganjil Genap tersebut.
"Dari seluruh aplikasi Waze di dunia, hanya di Jakarta dan Brazil yang
saat ini sudah diberikan penambahan fitur pembatasan lalu lintas
dengan aturan ganjil genap itu," ujar Andri.
Selain itu, dia mengungkapkan dengan bantuan map editor lokal dan data
dari Dinas Perhubungan serta Jakarta Smart City, fitur untuk
menghindari simpang yang sedang dilakukan pekerjaan konstruksi dan
tidak bersinyal juga sudah dapat diaktifkan.
"Tidak hanya itu, aplikasi Waze untuk wilayah DKI Jakarta juga sudah
ditambahkan lokasi parkir off street yang tersedia di dekat lokasi
tujuan pengguna jalan, misalnya parkir off street IRTI Monas dan
Thamrin 10," ungkap Andri.ant