Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Serang. Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Banten belum mendeteksi adanya usaha ritel yang tutup akibat arus usaha online atau karena penurunan daya beli masyarakat. Hasil survei yang dilakukan di triwulan ketiga masih menunjukan usaha perdagangan ritel eceran masih cukup bagus khususnya di Banten.
"Kita belum mendeteksi adanya ritel yang mengalami penutupan. Itu hasil dari survei kita," kata Analis Fungsi Asesmen Ekonomi dan Surveilans Bank Indonesia perwakilan Banten, Jenidar Oseva saat berbincang, Kota Serang, Senin (30/10/2017).
Realisasi ekonomi khususnya di triwulan III sendiri menurutnya baru akan disampaikan pada awal November nanti. Namun, melihat dari survei yang dilakukan oleh BI Banten, belum terlihat adanya penurunan daya beli masyarakat seperti yang terjadi di Jakarta.
Dari sisi permintaan, di triwulan ke III juga menururutnya masih ada peningkatan. Meski pun dari sisi penjualan ada sedikit pelambatan.
"Tapi, melambatnya karena pendorong konsumsi masyarakat tidak banyak triwulan ini. Triwulan dua itu ada puasa dan ada lebaran, kemudian libur panjang dan bertepatan juga dengan masa ajaran sekolah," katanya.
Khusus untuk transaksi peningkatan penjualan online, BI Banten sendiri memang belum melakukan survei mengenai transaksi khusus online. Karena di satu sisi, menurutnya BPS pun belum melakukan survei mengenai pernjualan secara online. (dtc)