Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Turunnya daya beli masyarakat tengah dirasakan oleh para pedagang di Pasar Baru Bandung. Pedagang mengeluhkan sepinya pembeli yang terjadi sejak satu tahun terakhir.
Rikwan - pedagang (30) merasakan sepinya pembeli sejak tahun lalu. Dalam satu hari, ia hanya bisa melayani pembeli yang jumlahnya kurang dari 10 orang saja.
"Dulu mah hari biasa saja 20 - 30 orang pembeli. Sekarang mah 10 orang saja kurang," kata Rikwan di Pasar Baru, Jalan Otto Ikandardinata, Kota Bandung, Selasa (31/10/2017).
Ia mengatakan dalam satu tahun terakhir menurunnya jumlah pembeli di Pasar Baru juga berdampak terhadap pendapatan pedagang. Dalam sehari pedagang maksimal mendapatkan Rp 4 juta.
"Dulu lebih dari itu, sekarang turun terus hampir 50 persen. Karena banyak juga pedagangnya di sini, jadi bersaing," ungkap penjual busana muslim ini.
Dia mengaku sudah melakukan beberapa cara untuk menggaet pembeli. Mulai dari menurunkan harga hingga meningkatkan pelayanan. Namun, hasilnya tidak meningkatkan daya beli masyarakat.
"Mungkin banyaknya toko online juga jadi penyebab. Jadi masyarakat enggak dateng ke sini, lebih milih online. Yang datang ke sini sekarang kebanyakan nanya-nanya aja," kata Rikwan
Pedagang lainnya, Yanti (35) merasakan hal sama. Beberapa bulan terakhir pengunjung Pasar Baru semakin sepi. Tentunya situasi itu berdampak terhadap pendapatan dagangannya.
"Iya, sekarang mah pembeli sepi. Kehitung lah yang mampir ke toko saya juga," tutur Yanti.
Dia tidak mengetahui pasti penyebab sepinya pembeli beberapa bulan terakhir ini. Namun, isu yang beredar di kalangan pedagang, hal ini disebabkan daya beli masyarakat yang turun dan keberadaan e-commerce.
"Ada yang bilang daya beli masyarakat yang turun sama toko online. Tapi saya juga enggak ngerti," kata Yanti.
Berdasarkan pantauan detikFinance, aktifitas jual beli di Pasar Baru masih ramai, namun tidak merata. Dari total tujuh lantai, hanya beberapa lantai saja yang dipenuhi pembeli. (dtc)