Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Pengelola Pasar Baru Bandung mengakui jumlah pengunjung menurun sekitar 40 persen dua tahun terakhir. Saat ini pengunjung Pasar Baru rata-rata hanya mencapai 15 ribu orang per hari.
Humas Pasar Baru Adolf Wuwungan mengatakan penurunan jumlah pengunjung sudah dirasakan sejak perlambatan ekonomi Indonesia di tahun 2015. Hal itu berdasarkan pengamatan pengelola selama ini.
"Kalau dilihat secara garis besar memang jumlah kunjungan turun. Penurunan terjadi sejak perekonomian lambat di tahun 2015. Kunjungan yang biasanya 20 - 25 ribu per hari, sekarang hanya 15 ribu orang," kata Adolf saat ditemui detikFinance di Pasar Baru, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Selasa (31/10/2017).
Adolf tak melihat adanya pengaruh dari maraknya perkembangan belanja online, karena sebagian masyarakat lebih nyaman membeli kebutuhannya secara langsung. Menurutnya ini adalah persoalan daya beli masyarakat yang melemah.
"Toko online masih kecil dan tidak terlalu berpengaruh. Karena sebagian orang lebih klop datang langsung lihat barang. Karena kualitas barang juga menjadi alasan. Pasar baru masih hidup sudah punya brand dan penggemar setia," tutur dia.
Ia menjelaskan pasar yang berdiri sejak 2003 ini terdiri dari 7 lantai. Sekitar 3 ribu pedagang dan 4 ribu toko ada di pasar modern tersebut. Sebagian besar merupakan pedagang pakaian dan tekstil.
Adolf menyatakan, dalam beberapa waktu terakhir ada beberapa toko yang tutup, namun sudah kembali diisi. "Tapi di sini kalau kosong langsung ada lagi penyewa lainnya. Jadi enggak lama kosongnya," ungkap dia.
Dia menyebut pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk memberikan solusi terhadap aktivitas jual beli di Pasar Baru. Salah satunya meningkatkan promosi melalui ragam media.
"Gencarkan lagi promosi ke luar. Merangkul radio lokal dan media. Peremajaan dan revitalisasi juga kita lakukan," kata Adolf.
Berdasarkan pantauan detikFinance, ada sekitar 10 toko di Pasar Baru Bandung tutup. Penampakan tak biasa itu bisa dijumpai di lantai 4 dan 5. Pengunjung yang mendatangi lantai tersebut tak banyak dibandingkan lantai 1 - 3. (dtc)