Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pelatih Napoli, Maurizo Sarri, menyesali cedera yang menimpa Faouzi Ghoulam saat kalah dari Manchester City. Kehilangan si pemain bikin Partenopei kesulitan.
Menjamu City di San Paolo, Kamis (2/11/2017) dinihari WIB, Napoli harus tumbang 2-4. Kekalahan itu membuat peluang tim asal Italia tersebut untuk ke babak 16 besar Liga Champions semakin menipis.
Napoli sebetulnya sempat memulai laga dengan bagus. Mereka berhasil menggempur barisan pertahanan The Citizens, yang pada akhirnya berbuah gol di menit ke-21 lewat kaki Lorenzo Insigne setelah melakukan umpan satu-dua dengan Dries Mertens.
Sial bagi Napoli. Permainan mereka mendadak berubah setelah kehilangan Ghoulham di menit ke-30. Full-back kiri asal Aljazair itu diduga mengalami cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament).
City pun berbalik membombardir Napoli dengan menyerang sisi kiri hingga balik unggul lewat gol-gol Nicolas Otamendi dan John Stones. Meski sempat disamakan 2-2 lewat penalti dari Jorginho.
Tapi, pada akhirnya City bisa menutup laga dengan kemenangan lewat tambahan dua gol dari Sergio Aguero dan Raheem Sterling.
"Kami menghadapi tim yang hebat dan sempat membuat mereka kesulitan, tetapi kami tidak mampu menemukan permainan terbaik setelah kehilangan Ghoulam dan kebobolan satu gol di masa-masa itu," kata Sarri seperti dikutip Football Italia.
"Saya sedih kami kebobolan lewat serangan balik karena sebenarnya kami bisa menguasai bola. Akan tetapi, menyulitkan City sedemikian rupa adalah sesuatu yang bisa dibanggakan," sambungnya.
"Kami punya skuat dengan teknik bagus--sangat berbakat dan mampu menahan bola dengan baik--, tetapi kami tidak punya pemain-pemain yang memiliki kekuatan dalam berduel, khususnya di situasi bola-bola mati. Kami bakal berusaha membenahi itu, tetapi saat ini kami terima kekalahan ini," tambah Sarri. (dtc)