Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisDaily.com-Medan. Saat ini pemerintah menggalakkan proyek pipanisasi seperti jaringan pipa air minum, pengelolaan air limbah, pipanisasi penyaluran dari pengeboran air bawah tanah, dan pipanisasi pada gedung/bangunan dan yang lainnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Untuk efektif dan efisiennya hasil proyek pipanisasi, maka dibutuhkan material pipa yang berkualitas, meliputi tahan tekanan, tahan retak dan tahan banting atau manfaat/kegunannya tahan lama.
Untuk itu diingatkan kepada para kontraktor, khususnya pelaksana perpipaan, untuk tidak sembarang menggunakan material pipa. Akan tetapi diharapkan menggunakan pipa yang daya tahannya tinggi, yang tentunya sesuai kualiras SNI pula.
"Karenanya adanya teknologi yang menghasilkan era pipa plastik patut kita apresiasi," kata Anggota Komisi C DPRD Sumut Muchrid Nasution ketika menghadiri peluncuran suatu produk pipa terbaru di Hotel JW Marriott Medan, Selasa (14/11/2017).
Menurut Muchrid, jangan pula para kontraktor pipa menggunakan pipa yang tidak sesuai spesifikasi proyek perpipaan hanya untuk orientasi keuntungan. "Saya kira kita harus taat hukum dan taat mutu apalagi," kata Muchrid.
Apa yang disampaikan Muchrid, diamini Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Sumut Rikson Sibuea. Ketika didaulat memberi sambutan mewakili asosiasi konstruksi bidang perpipaan di Sumut pada acara itu, Rikson mengemukakan kesepakatannya akan penggunaan material pipa berkualitas tinggi.
"Ini eranya memang era keterbukaan, transparansi dan era yang mengedepankan pekerjaan yang bermutu. Kami sangat setuju jika kita semua para kontraktor perpipaan mengedepankan mutu, yang tentunya dengan penggunaan material pipa yang bermutu," katanya.
Hadir pada peluncuran itu diantaranya Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Sumut Heri Batanghari Nasution dan dari Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Sumut, Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Sumut.
Kemudian Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumut, Tirtanadi Cabang Medan,Tirtanadi Cabang Karo, Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS) serta Asosiasi - asosiasi Perusahaan Konstruksi di Sumut, seperti Ketua DPD Gabungan Perusahaan Kontraktor Air Indonesia (Gapkaindo) Sumut Junaidi. Hadir juga Mr Walter Philip Pattynama, Area Manager Asia PVC-O.
Sementara itu, pipa yang diperkenalkan tersebut adalah pipa PVC-O yang merupakan era baru pipa plastik (new era of plastic pipa). Pipa ini akan di produksi oleh pabrik pipa Denya yang bekerja sama dengan perusahaan Spanyol, "Molecor".
Suangro Sitanggang mewakili Denya, yang adalah pabrikannya di Indonesia, PVC-O adalah pipa plastik yang kualitasnya melebihi dari pipa PVC, HDPE dan pipa gip (besi). "Pipa yg ramah lingkungan dan dijamin kesehatannya bagi air minum," ujarnya.
Dia mengatakan pipa tersebut bisa digunakan untuk air minum, air limbah, dan daur ulang. "Ini adalah produk pertama di Indonesia dan pabrik Denya satu-satunya yg akan memproduksi PVC-O di Indonesia," kata Suangro.
Suangro menambahkan pipa PVC-O diproduksi untuk menyikapi program pemerintah dalam mencapai percepatan pembangunan untuk menghasilkan kualitas pekerjaan jaringan perpipaan yang terbaik.