Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Pengumuman PSSI menunjuk Cristian Gonzales sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 menimbulkan pertanyaan. Sebab, striker Arema FC itu belum memilliki lisensi kepelatihan.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengumumkan Bima Sakti sebagai pelatih sementara Timnas U-19 dan didampingi Cristian Gonzales sebagai asistennya. Itus eagai buntut dialihtugaskannya Indra Sjafri.
PSSI memilih Bima, yang juga menjabat sebagai asisten pelatih Timnas U-23, dengan alasan agar timnas bisa bersinergi dengan baik. Eks pemain Persiba Balikpapan itu sudah mengantongi lisensi B AFC.
Yang jadi masalah adalah status Gonzales. Pemain 41 tahun itu belum memiliki pengalaman sebagai pelatih dan disebut-disebut belum mengantongi lisensi kepelatihan.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyadari fakta tersebut. PSSI berjanji untuk membantu pemain naturalisasi asal Uruguay itu untuk memiliki lisensi pelatih.
"Gonzales lebih tepat sebagai pendamping, role model. Dia bisa menjadi motivator untuk pemain muda," ungkap Joko saat dihubungi, Jumat (24/11/2017).
"Jadi nantinya akan paralel. PSSI siapkan program untuk Gonzales, coaching license. Sehingga standardisasi coaching staff untuk Timnas tetap terjaga," dia menambahkan. (dtc)