Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Cabang angkat berat akhirnya mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sumatera Utara, di Kejuaraan Nasional Paralimpik 2017, yang berlangsung di GOR Padjajaran Bandung, Selasa (28/11/2017).
Emas dipersembahkan Lifter putri, Juliantik yang turun di kelas 73 kg putri. Lifter asal Deliserdang ini mampu melakukan angkatan beban terbaik 87 kg. Pesaingnya Mahdalena dari Jawa Barat, hanya mampu melakukan angkatan terbaik 48 kg. Dengan hasil ini, maka angkat berat praktis sudah meraih 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Sebelumnya perak dipersembahkan Ali M Arsyad di kelas 59 kg putra, dan perunggu diraih Nurul di kelas 41 kg putri.
Usai Upacara Penghormatan Pemenang, Juliantik mengaku bangga bisa persembahkan hasil terbaik bagi Sumut. Meski sedang mengalami cidera Pahu, dikatakan Juliantik hal itu tidak menjadi penghalang bagi atlet peraih perak di Peparnas 2016 ini untuk menjadi yang terbaik.
"Tentu bersyukur bisa dapat medali emas meski saya sebenarnya dalam keadaan cidera. Intinya, semangat kebersamaan itu menjadi motivasi saya sebelum tampil," ucap Juliantik.
Pelatih angkat berat Sumut, Safruddin Sinaga mengucap syukur akhirnya angkat berat mampu rebut emas. Safruddin pun tetap optimis peluang untuk menambah pundi - pundi emas masih terbuka.
"Alhamdulillah, walau ada dua orang tak dapat pagi tadi, tapi siang ini kita dapat emas atas nama Juliantik. Kalo dari angkatan memang menurun, karena dia lagi cidera bahu. Tapi, kalo dia bisa naik kelas ke 86 kg, peluang lebih besar," ucap Safruddin.
Cabang angkat berat juga masih berpeluang untuk menambah pembendaharaan medali, karena masih menyisakan dua lifter. Mereka adalah Sibarani di kelas 80 kg putra, dan Juwito kelas 107 kg putra. Sebelumnya, angkat berat diperkuat oleh tujuh atlet.