Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Empat pasien supect difteri yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam malik berinisial SM (12), NM (15), MRH (7) dan RS (19) resmi dinyatakan negatif mengidap difteri.
Kasubag Humas RSUP H Adam Malik Masahadat Ginting menyebutkan, karenanya SM dan NM telah diizinkan pulang lebih awal oleh dokter penanggung jawab pasien (DPJP) pada 20 Desember 2017 lalu. Sedangkan pasien MRH warga Medan dan RS diizinkan diizinkan pulang pada 22 Desember 2017.
"Namun untuk pasien RS, diduga HIV dan diizinkan pulang dengan status pasien berobat jalan. Sementara pasien DSN hingga kini kita masih menunggu hasil laboratoriumnya dari Jakarta," katanya kepada wartawan, Rabu (27/12/2017).
Akan tetapi Masahadat mengakui, bahwasanya saat ini pihaknya kembali tengah merawat tiga orang pasien suspect difteri lainnya yang baru masuk.
Ketiganya papar dia, masing-masing berinisial N (4,6) perempuan, asal Tapanuli Tengah, masuk melalui IGD pada 23 Desember 2017, lalu RAP (4,2), laki-laki, asal Langkat, masuk melalui IGD pada 24 Desember 2017, dan DST (2,5), laki-laki, asal Dairi, masuk melalui IGD pada 25 Desember 2017.
"Kondisi ketiga pasien sama, demam tinggi dan ada selaput putih di tenggorokan. Sejauh ini tindakan yang diberikan pemeriksaan swab tenggorokan pertama, pemberian terapi cairan (infus) serta obat demam," jelasnya.
Sebelumnya, rumah sakit tipe A ini merawat lima pasien suspect difteri antara lain SM (12), laki-laki, warga Dolok Sanggul, Humbahas, masuk melalui IGD pada 11 Desember 2017. NM (15), perempuan, warga Asahan, masuk melalui IGD pada 12 Desember 2017.
Selanjutnya, MRH (7), laki-laki, warga Medan, masuk melalui IGD pada 14 Desember 2017. RS (19), laki-laki, rujukan dari Lubuk Pakam, masuk melalui IGD pada 16 Desember 2017, dan DNS (24), asal Namo Gajah, rujukan dari Puskesmas Tuntungan, masuk melalui IGD pada 19 Desember 2017.