Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pekanbaru. PT Angkasa Pura II selaku otoritas di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, menyatakan pada libur perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2018, terjadi lonjakan jumlah penumpang sebesar 10,7 persen.
"Data ini kami rangkum sejak arus libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 mulai terjadi pada H-7 atau tepatnya sejak 18 Desember hingga 29 Desember, " kata Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu (30/12).
Jaya Tahoma Sirait menjelaskan tumbuhnya penumpang sebesar 10,7 persen ini dikarenakan libur Natal dan Tahun Baru bertepatan dengan libur anak sekolah dan perkuliahan. Sehingga moment ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mudik.
Sebut dia berdasarkan data puncak arus mudik itu terjadi pada 21 Desember, jumlah penumpang terbanyak sekitar 14.564 jiwa.
"Itu hanya penumpang dalam sehari yang melintas baik datang maupun berangkat di SSK II Pekanbaru," imbuhnya.
Jumlah ini dibandingkan hari biasa ada pertumbuhan penumpang sebesar 21, 41 persen.
Sedangkan tahun lalu ada pergeseran puncak arus mudik yakni terjadi pada tanggal 22 Desember.
Ia menilai pergerakan peningkatan penumpang SSK II Pekanbaru tahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2016 lalu.
"Tahun ini ada pertumbuhan penumpang sebesar 10,7 persen menjelang akhir tahun," ujarnya.
Selain jumlah penumpang pertumbuhan lalulintas pesawat yang datang dan pergi melalui SSK II Pekanbaru juga secara otomatis ikut naik.
"Pergerakan pesawat meningkat 16 persen dibandingkan tahun 2016 lalu," ulasnya.
Bahkan sambung Jaya untuk libur Natal tahun ini ada penambahan satu pesawat untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yakni Citilink.
"Ada satu tambahan penerbangan (extra flight) oleh maskapai Citilink dari dan ke Kualanamu - Pekanbaru, sekali sehari mulai tanggal 28-31 Desember, " bebernya.
Penambahan ini tambah dia rencana berlanjut untuk periode arus balik libur Tahun Baru yakni tanggal 3-6 Jan 2018 .(ant)