Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar video conference dengan seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) se-Indonesia. Hal itu dilakukannya dalam rapat pimpinan (rapim) akhir tahun 2017.
Dalam bahasaannya, mantan Direktur Bank Dunia tersebut mendengarkan hasil laporan dari berbagai kanwil, beberapa di antaranya yaitu Kanwil Perbendaharaan, Kanwil Pajak, Kanwil Bea Cukai, Kanwil Kekayaan Negara dan lainnya.
Sri Mulyani menjelaskan, para Kanwil melaporkan secara lengkap kinerja dari anggarannya masing-masing.
"Mereka melaporkan secara lengkap kinerja dari APBN-nya, dari penerimaan negara baik dari perpajakan yaitu pajak dan bea cukai, kemudian dari PNBP juga dilaporkan mengenai belanja negara sampai dengan terakhir ini baik itu belanja personel, pegawai, barang, modal belanja sosial," ujar dia di sela rapim di Kementerian Keuangan, Sabtu (30/12).
Hingga saat ini Kemenkeu sudah mendapatkan masukan yang kemudian akan berlanjut untuk menetapkan berapa angka yang final dari sisi penerimaan negara, terutama pajak.
Sri Mulyani mengungkapkan, laporan penerimaan pajak hingga jam 3 sore ini masih terus dikirimkan oleh beberapa Kanwil di berbagai daerah.
"Karena ini masih ada transfer sampai sekarang jam 3 dan besok barangkali akan ada yang yang masuk. Kemudian nanti kita lihat berapa biaya bea 15 transfer terakhir yang akan kita lakukan terutama eksekusi transfer bea 15 termasuk subsidi, BUMN itu dilakukan sampai tadi malam itu akan dihitung hari ini," papar dia.
Sri Mulyani juga menjelaskan, laporan yang sudah diterima dari seluruh kanwil akan segera dikonsolidasikan. Namun sejauh ini, Kanwil Bea cukai yang mandapat apresiasi positif dari Sri Mulyani
"iya, bea cukai bagus sekali tahun ini. Hampir semua kanwil melaporkan di atas 100%, jadi pencapaiannya sangat baik. Angkanya nanti kita sampaikan yang sangat positif dari keseluruhan APBN kita," kata dia. (dtf)