MedanBisnis - Jakarta. Hingga siang ini, Partai Golkar belum mengirimkan nama ketua DPR baru pengganti Setya Novanto yang didakwa terlibat dalam kasus korupsi e-KTP. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku tak masalah dengan kosongnya posisi ketua, yang artinya dirinya tetap menjadi pelaksana tugas.

"Ya karena sudah ada mekanismenya. Tidak ada masalah," ujar Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/1).

Fadli menegaskan DPR masih terus menunggu surat Golkar soal pengganti Novanto. Fadli juga mengatakan tak ada batas waktu terkait nama ketua DPR yang baru.

Waketum Gerindra itu lalu menjelaskan mekanisme yang dijalankan pihaknya andai surat dari Golkar soal ketua DPR telah dikirim Golkar.

"Kalau surat sudah masuk, kan melalui rapim (rapat pimpinan), kemudian dibawa ke bamus (badan musyawarah DPR) diagendakan ke dalam rapat paripurna," tutur Fadli.
Fadli juga tak mau mengimbau Golkar agar segera mengirim nama ketua DPR baru. Bagi dia, imbauan itu tak terlalu mendesak.

"Kalau imbauan ya tidak perlulah. Kita semuanya sudah tahu aturan mainnya. Pokoknya kita menunggu. Mau masuk hari ini, lusa atau 2 minggu lagi ya terserah," jelas Fadli. (dtc)