Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan revitalisasi Kawasan Kampung Adat Saribu Rumah Gadang. Sebab kondisi dari kawasan cagar budaya yang ada di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat itu sudah rusak.
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Dia memberikan tenggat waktu 1 tahun.
"Tadi pagi saya sampaikan ke Pak Menteri PUPR tolong diselesaikan tahun ini dan nantinya revitalisasi ini sekaligus merupakan prototipe untuk rumah gadang yang ada di Sumatera Barat," kata Jokowi dilansir dari keterangan tertulis Kementerian PUPR, Jumat (9/2).
Jokowi mengaku kagum dengan Kampung Adat Saribu Rumah Gadang ketika dia melintas kawasan tersebut. Namun sayang kondisinya yang mulai rusak.
"Saya ingat betul waktu dari Kerinci lewat ke perkampungan Solok Selatan, saya kagum akan tradisi rumah adat yang sangat cantik dan sangat indah sekali," tuturnya.
Selain revitalisasi Rumah Gadang, Presiden juga meminta Kementerian PUPR untuk menata kawasan Desa Pariangan di Kabupaten Tanah Datar.
"Tadi pagi saya bersama Menteri PUPR juga melihat keindahan sebuah desa yang sangat cantik indah yaitu di Desa Pariangan, di Kabupaten Tanah Datar. Untuk itu sekaligus saya tugaskan, selain yang ada di Solok Selatan juga di Desa Pariangan untuk juga dikerjakan tahun ini, merevitalisasi rumah-rumah yang ada sehingga akan menambah cantik rumah adat yang ada baik di Solok Selatan maupun di Desa Pariangan," imbuhnya.
Sekadar informasi, Kawasan Kampung Adat Saribu Rumah Gadang memiliki 130 buah rumah gadang yang saling berdempetan cukup rapat satu sama lain dan sebagian sudah berumur ratusan tahun. Saat ini terdapat 40 rumah yang mengalami rusak dan memerlukan penanganan segera.
Kementerian PUPR juga telah memprogramkan restorasi kawasan Kampung Saribu Rumah Gadang tahun 2018 dan 2019 melalui DIPA Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Sebagai kawasan cagar budaya dan tujuan wisata, Kementerian PUPR akan melakukan renovasi bangunan rumah gadang, penataan lansekap kawasan, dan pembangunan landmark utama kawasan dan fasilitas untuk wisatawan. Bangunan yang akan dibangun di antaranya gerbang penyambut, panggung, ruang terbuka hijau, toilet, dan area wisata tepi sungai dengan empat menara yang konsepnya diambil dari kisah Empat Raja (Ampek Rajo). Desain keempat menara tersebut akan disayembarakan. (dtf)