Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) hampir secara rutin, selalu menemukan kasus peredaran mie berformalin setiap tahun. Bahkan, awal bulan lalu BBPOM di Medan telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus mie basah berformalin dan boraks hasil penggerebekan mereka di Siantar dan Simalungun.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, Dr Syahfrizal Nasution SpPD KGH, makanan berformalin sudah pasti bakal meracuni saluran pencernaan tubuh manusia. Oleh karena itu, seharusnya ketika masyarakat membeli jenis makanan yang tidak bertahan lama, untuk selalu memperhatikan secara seksama warna dari makanannya.
"Kenapa ke pencernaan, karena formalin tidak bisa dicerna oleh organ tubuh manusia," ungkapnya kepada wartawan, di Medan, Minggu (11/2/2018).
Syahfrizal mengatakan, berapa pun kadar campuran formalin ke makanan, hal itu tetap akan meracuni saluran cerna tubuh manusia dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Terlebih lagi bila campuran kadarnya tinggi, maka dalam waktu dekat akan memberikan keluhan.
"Tetapi bila kadarnya tidak terlalu tinggi atau rendah, keluhannya akan dialami dalam jangka panjang di saluran pencernaan. Sedangkan dampak di saluran pencernaan manusia itu dapat mengakibatkan mual, muntah hingga mengalami mencret," jelasnya.
Selain itu, sambung Syahfrizal, makanan berformalin ini juga secara tidak langsung, dalam jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal dan organ tubuh manusia lainnya.
"Dalam kadar tinggi formalinnya juga akan merusak organ tubuh, seperti ginjal serta fungsi organ tubuh lainnya dan akhirnya meninggal," bebernya.
Menurutnya lagi, formalin dicampurkan kepada jenis makanan yang tidak bertahan lama khususnya pada mie basah. Hal ini agar makanan tersebut tetap kelihatan bersih dan bagus bila dilihat secara kasat mata.
"Oleh karena itu teliti lah saat membeli makanan yang tidak bertahan lama. Lihatlah lebih dahulu tempat jualan makanan tersebut dan warna makanannya," imbaunya.