Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Paris. Neymar dikritik habis usai kekalahan Paris St-Germain dari Real Madrid dan bahkan disebut monster. Ayahnya tak terima si anak diperlakukan seperti itu.
Tak ada performa luar biasa yang ditunjukkan Neymar saat menghadapi Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (16/2/2018) dinihari WIB kemarin.
Neymar memang kerap membahayakan pertahanan Madrid, tapi tidak adanya bantuan dari Kylian Mbappe dan Edinson Cavani, membuat pemain Brasil itu kewalahan.
Memang kekalahan itu tak serta-merta membuat PSG kehabisan peluang lolos karena leg kedua bakal digelar kandang mereka. Meski demikian, Neymar tetap mendapat sorotan tajam di laga itu.
Bahkan eks pemain timnas Brasil, Walter Casagrande, mengkritik habis Neymar dan menyebut pemain 26 tahun itu sebagai monster yang tak pantas dibanding-bandingkan dengan Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi.
"Saya sungguh terganggu dengan kebanyakan fans dan media yang masih saja rutin mengikuti Neymar," ujar Casagrande seperti dikutip Soccerway.
"Dia beberapa kali menunjukkan sikap yang tak sepantasnya di dalam tim. Menghadapi Real, dia mendapat kartu kuning di babak pertama dan bisa saja diusir keluar di babak kedua," sambung pemain yang punya 19 caps dan delapan gol di timnas Brasil itu.
"Akan jadi bencana jika dia bersikap seperti itu di Piala Dunia. Kita sudah menciptakan monster, yang disebut sebagai pemain jenius oleh sebagian orang."
"Neymar tidak punya kualitas seperti halnya Messi, Maradona atau Cristiano Ronaldo, yang bisa membawa timnya menang setiap saat."
Kritik ini kontan saja membuat pihak Neymar geram. Sang ayah, Neymar Sr, mengkritik balik Casagrande dengan sebutan "burung pemakan bangkai". (dtc)