Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Walikota Medan, Dzulmi Eldin melakukan peletakan batu pertama pembangunan Lttle India, di Jalan Zainul Arifin, Medan, Minggu (18/2/2018). Little India merupakan sebuah kawasan di mana terdapat elemen budaya Tamil.
Ketua Gemasadhana, AS Kobalen mengatakan, pembangunan Little India di Medan diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan ke Kota Medan dan Sumut, dalam rangka mendukung target pemerintah menghadirkan 20 Juta wisatawan di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan, rencana pembangunan Little India tersebut menjadi cita-cita tokoh India di Sumut sejak ratusan tahu lal. Pihaknya hanya melanjutkan perjuangan tokoh-tokoh sebelumnya.
"Menjadi energi bagi kami ketika 20 April 2015 Walikota Medan mengudang kami ke rumahnya dan menyatakan siap mendukung setiap kegiatan yang bernafaskan Pancasila dan menempatkan semua suku sama. Little India bukan hanya untuk masyarakat Tamil dan Hindu, tapi juga untuk seluruh masyarakat Kota Medan dan Sumut," ujarnya.
Ia berharap Little India tersebut dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi kerakyatan. Little India diharapkan menjadi pendukung pemenuhan target kunjungan wisata nasional, yakni 20 juta wisatawan ke seluruh Indonesia.
"Keberadaan Little India tersebar di banyak negara, seperti Singapura, Australia, Amerika dan lainnya. Ada harapan bagi kami agar Little India ini menjadi yang pertama di Indonesia dan lahir juga di tempat-tempat lain, tidak hanya di Medan. Gubernur DKI Jakarta telah menunjuk Pasar Baru sebagai Little India kedua," ungkapnya disambut tepuk tangan meriah.
Walikota Medan, Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengatakan, Kota Medan sebagai kota berbilang kaum tidak pernah membatasi siapapun yang ini menjadi bagian dari sejarah Kota Medan. Medan menjadi salah satu kota yang banyak dipenuhi sukumampu menjadi kota yang multikultural sebagaimana cita-cita Guru Patimpus ketika pertama kali membangun Kota Medan.
"Dibangunnya Little India Hate ini bisa terwujud berkat kerja sama semua pihak. Ini bukan sebagai pembatas antar satu etnis, tapi perwujudan eksistensi etnis India yang telah sekian lama bersama kita. Semoga pembangunan Little India ini menjadi khasanah yang memperkaya jatidiri Kota Medan. Tentu saya berharap ini menambah wawasan kita semua," ujar Eldin.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Medan, Henri Jhon, Wakil Ketua Iswanda Ramli, Datuk Syamsul Arifin, Konsul Jenderal India di Medan, Dr Shalia Shah, dan tokoh lintas agama dari etnis India di Medan.
Shaila Shah dalam kesempatan itu berharap agar warga etnis India di Medan dan Sumut dapat mempelajari sejarah India.
Sementara Iswanda Ramli mengatakan, DPRD Medan siap memajukan masyarakat Kota Medan, ia mendukung penuh pelaksanaan pembangunan Little India tersebit.
Ia juga mengapresiasi Walikota Medan dalam menjaga keberagaman di Medan dan berharap Walikota Medan dapat merapikan reklame di Jalan Zainul Arifin tersebut agar Little India nantinya bisa dinikmati masyarakat.
Di Singapura, Little India selalu dipenuhi dengan hingar-bingar aktivitas, dan toko terbesar tidak hanya merupakan daya tarik, tetapi dibuka 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu, setiap hari.
Terdapat kuil di samping toko-toko kecil yang menjual segala sesuatu, dari minyak wangi dan bunga hingga jins desainer dan patung emas. Untuk benar-benar menjelajahi Little India, dibutuhkan waktu lebih dari satu hari.