Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Tahun ini Indonesia terancam akan lebih sulit mengirim mobil ke Vietnam, karena aturan di sana yang lebih ketat. Toyota yakin masalah ini akan lebih cepat selesai dengan bantuan pemerintah.
Seperti yang disampaikan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, pihaknya yakin dengan bantuan pemerintah masalah tersebut akan teratasi.
"Kan pemerintah sudah mendiskusikan masalah ini ya kita selesaikan lah, jadi ya kita selesaikan lah," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta.
Untuk ekspor 2017 sendiri, lanjut Warih mengatakan tidak ada gangguan. Sebab aturan ketat yang dibuat oleh pemerintah Vietnam belum direalisasikan.
"Tahun kemarin masih oke kan masih belum realisasi untuk aturan itu," lanjut Warih.
Sebagai informasi Vietnam memberi syarat setiap mobil yang masuk ke negaranya harus dilakukan pengujian laik jalan meski di Indonesia sendiri mobil tersebut sudah lulus tes.
"Mulai Januari 2018 mengatakan bahwa setiap pengapalan mobil ke sana, harus dilakukan tes uji laik jalan di Vietnam, setiap pengapalan, kalau dulu kan tidak, satu model uji kan sudah, sekarang setiap pengapalan, kalau tidak lulus satu kapal dipulangkan," ujar Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiharto.(dtc)