Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sukabumi. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Sofyan Effendy mengaku kaget dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Tim Saber Pungli dan Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Saat kejadian Sofyan mengaku sedang rapat di kantornya.
"Saya kaget, begitu mau mengakhiri rapat katanya ada tim saber pungli ke kantor kami. Jadi saya baru mendapatkan info sampai di situ, belum mendapatkan info lain-lain," kata Sofyan kepada sejumlah awak media, Senin (5/3/2018).
Sofyan menyebut jika dirinya sudah menjabat selama 5 tahun di Disdukcapil dan sudah berusaha mengikis praktek pungli di dinas yang dipimpinnya. "Saya sudah hampir 5 tahun di sini, terus saya berjuang untuk mengikis habis pungli. Dan Insya Allah kalau masyarakatnya datang melalui pintu loket itu pungli tidak akan terjadi," lanjut Sofyan.
Sofyan sendiri mengaku belum mengetahui siapa oknum yang melakukan pungli, dia menegaskan jika dinasnya selama ini sudah mempunyai Standar Operasinal Pelayanan (SOP).
"Kami punya SOP, di mana yang memberikan berkas ke seseorang dengan yang menerima produk itu akan berbeda orang. Jadi sangat kecil sekali kemungkinan dan dilihat orang, jadi enggak mungkin ada (pungli)," sambungnya.
Sofyan juga memastikan jika memang masih ada pungli di dinasnya itu dilakukan di luar meja pelayanan. "Kalau memang itu terjadi di meja pelayanan pasti saya terpukul, itu kan di arsip kantornya di belakang kalau benar saudara Dudun itu kan di ruang arsip, saya sudah peringatkan dilarang melayani di luar meja pelayanan," tandasnya. (dtc)