Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Partai Persatuan Indonesia (PPP) perkenalkan situs resmi www.siappp.com sebagai wadah pendaftaran calon anggota legislatif secara online bertepatan dengan dibukanya pendaftaran calon legislatif (caleg). Pada kesempatan itu, PPP pun membentuk komite pemenangan pemilu bertajuk 'Lajnah Pemenangan Pemilu' atau LP2.
Ketum PPP M Romahurmuziy (Rommy) menuturkan, dibentuknya situs tersebut sebagai salah satu langkah adaptasi PPP terhadap perkembangan zaman. Situs tersebut pun diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai caleg dalam melakukan pendaftaran.
"(Situs) itu memastikan kemudahan masyarakat Indonesia yang ingin bergabung bersama PPP sebagai anggota legislatif, mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten atau kota," kata Rommy di Kantor DPP PPP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
Rommy menyebut, PPP akan memberikan kuota sebesar 40 persen bagi caleg yang berasal dari luar partainya. Hal itu, dikatakan oleh Rommy, sebagai bentuk semangat PPP dalam mengikuti ritme generasi 'zaman now'.
"Kami meng-kuotakan 40 persen calon dari luar PPP. Menunjukkan semangat PPP untuk mengadopsi tenaga baru dan untuk mengikuti irama zaman terutama generasi milenial," ujarnya.
Lebih jauh lagi, ia juga menyampaikan bahwa pembentukan situs www.siappp.com dan LP2 merupakan langkah revitalisasi PPP untuk meraih posisi tiga besar di Pemilu 2019 mendatang. "Bila PPP tidak memperbaharui, maka akan tergilas oleh parpol lain yang membawa semangat baru. Untuk itu, PPP harus mampu merevitalisasi diri untuk menuju posisi tiga besar dalam pileg," tutur Rommy.
Rommy kemudian berpesan agar para caleg dapat mengubah wajah PPP sebagai 'partai tua' menjadi partai yang sesuai dengan minat generasi milenial. "Partai ini diciptakan yang kesannya tua, maka partai ini harus dicitrakan dengan gaya anak muda. Tetap santri, tetapi santri milenial. Dan tetap nge-band," ucapnya.Pendaftaran caleg PPP dibuka sampai tanggal 30 April 2018 dan akan dilakukan koordinasi mendalam pada Juni 2018. Setelah itu, PPP pun akan melakukan verifikasi internal sebagai penentu lolos atau tidaknya bacaleg yang telah mendaftar. (dtc)