Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) terpadu, toilet bertaraf internasional di areal menara pandang Tele, Desa Harian Boho, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir, yang telah selesai dibangun dengan biaya sebesar Rp 3,5 miliar diserahterimakan har ini, Jumat (23/3/2018).
Penyerahan akan dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Balai Litbang Penerapan Teknologi Permukiman kepada pihak Pemkab Samosir.
Sebelumnya, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, mengatakan, toilet ini sebagai objek wisata, karena teknologi yang digunakan mempunyai penyaringan air baku.
"Bangunan toilet bertaraf internasional di areal menara pandang Tele sudah tuntas pembangunannya. Mengapa dikatakan sebagai objek wisata, karena toilet mempunyai teknologi pengolahan limbah menjadi air bersih. mempunyai teknologi penyaringan air baku, diperuntukkan kepada jumlah pemakai dengan kapasitas maksimum," ucap Rapidin melalui pesan whatsaap, diterima medanbisnisdaily.com, Jumat (26/1/2018).
Dituturkan, selain toilet, di lantai dua bangunan ada restoran dan tempat selfi, serta areal memandang keindahan alam kawasan Tele. Dibangun juga toilet di Geopoint Geopark Kaldera Toba (GKT), sebagai pendukung terhadap pembangunan GKT.
"Mohon disebarluaskan, sebagai wujud kepedulian kita untuk mewujudkan Kawasan Danau Toba (KDT) menjadi destinasi wisata internasional, sesuai program Bapak Presiden RI Joko Widodo," ajak Rapidin Simbolon.
Pantauan medanbisnisdaily.com, seluruh tamu undangan yang sudah hadir di lokasi toilet internasional Tele, masih menunggu kehadiran Bupati Samosir untuk acara serah terima IPA dan IPAL berlangsung.