Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bicara pilpres saat bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Grand Hyatt beberapa waktu lalu. Waketum Gerindra Fadli Zon menepis isu kalau Luhut melobi Prabowo agar berkoalisi dengan Joko Widodo.
"Nggak ada (ajakan koalisi). Saya kira tahu, kok, posisi Gerindra seperti apa. Nggak mungkin kita dalam posisi berkoalisi," ujar Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4).
Bagi Fadli, ajakan koalisi, jika memang ditawarkan Luhut, sudah telat. Fadli menegaskan kalau Gerindra ingin perubahan pemimpin.
"Kenapa nggak dari dulu berkoalisi? Kita kan mau mengusung platform yang berbeda. Jadi, formula yang berbeda dari pemerintah sekarang yamg membuat sulit masyarakat dari sisi ekonomi," tuding Fadli.
Luhut mengaku kalau dia mempersilakan Prabowo maju sebagai capres di 2019. Fadli mengatakan sikap Luhut lebih kepada dukungan untuk koleganya.
"Kalau soal pilpres, memang beberapa waktu lalu kan juga menayakan Pak Luhut, dan Pak Prabowo menjawab, 'ya siap'. Dan saya kira jawabannya Pak Luhut juga sepeti yang juga disampaikan, mendukung aja sebagai kolega," tutur Fadli.(dtc)